Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Metronidazol dalam Sediaan Injeksi secara Spektrofotometri Ultraviolet
ABSTRAK
Eka Ngadi Parida,
“Penetapan Kadar Metronidazol dalam Sediaan Injeksi secara
Spektrofotometri Ultraviolet”,
dibawah bimbingan Priyanto Dwi Nugroho, M,Si.,
dan Dra. Misde Yola, M.Pd., 2017.
Metronidazol merupakan salah satu antibiotik yang memiliki spektrum antiprotozoa dan antibakteri yang luas. Berkhasiat kuat terhadap semua bentuk Entamoeba, juga terhadap protozoa patogen anaerob lainnya, seperti Trichomonas dan Giardia. Obat ini juga aktif terhadap bakteri anaerob. Penyakit akibat infeksi protozoa dan bakteri menjadikan antibiotik sebagai salah satu pilihan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Obat yang akan dikonsumsi perlu dilakukan pengujian untuk menjamin obat yang berkualitas dan aman bagi masyarakat, salah satu pengujian yang perlu dilakukan adalah penetapan kadar Injeksi Metronidazol. Penetapan kadar yang dilakukan terhadap sediaan Injeksi Metronidazol menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang maksimum 277±1 nm, dengan mengunakan pelarut asam klorida 0,1 N sebagai blangko. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, diperoleh hasil rata - rata kadar zat aktif Metronidazol untuk sampel awal, tengah, dan akhir berturut – turut adalah 99,011% ; 99,068% dan 99,295%. Dari hasil pengujian kadar injeksi Metronidazol dapat disimpilkan bahwa penetapan kadar injeksi Metronidazol memenuhi syarat Internal Standar.
Kata kunci : Asam klorida 0,1 N, metronidazol, spektrofotometri ultraviolet.
Tidak tersedia versi lain