Karya Tulis Ilmiah
Penambahan Tepung Kulit Ari Kedelai Terhadap Mutu Organoleptik, daya Terima dan Kandungan Serat pada Mie Basah
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Tugas Akhir, 17 JUNI 2019
AZLIA MAGHRIZKIA TAUFANI
“Penambahan Tepung Kulit Ari Kedelai Terhadap Mutu Organoleptik, Daya Terima dan Kandungan Serat pada Mie Basah” xii, V BAB, 50 Halaman, 13 Tabel, 7 Gambar, 3 Lampiran
Serat merupakan karbohidrat kompleks yang termasuk polisakarida nonpati dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa hanya 6,5 % masyarakat Indonesia yang cukup
asupan serat pangannya. Salah satu produk makanan yang sering dikonsumsi masyarakat namun tidak memiliki kandungan serat adalah mie basah. Tepung kulit ari kedelai merupakan hasil olahan limbah yang
memiliki kandungan serat yiatu 37,09 gram dalam 100 gram. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan tepung kulit ari kacang kedelai pada mie basah terhadap daya terima dan kandungan serat mie basah. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan penambahan tepung kulit ari kedelai sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15%. Kemudian dilakukan 3 kali replikasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa di Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II. Dari hasil uji organoleptik didapatkan produk yang paling banyak disukai yaitu mie kulit ari kedelai dengan konsentrasi 5%. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan untuk menghilangkan aroma langu pada kulit ari kedelai.
Kata kunci : tepung kulit ari kedelai, mie basah, uji organoleptik, serat
Daftar Pustaka : 16 (2004 – 2016)
Tidak tersedia versi lain