REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Gambaran Kebiasaan Sarapan Pagi dan Faktor yang Mempengaruhi Pada Anak Kelas V di Sekolah Dasar Negeri
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

Gambaran Kebiasaan Sarapan Pagi dan Faktor yang Mempengaruhi Pada Anak Kelas V di Sekolah Dasar Negeri

Fiera Salsabila - Nama Orang;

Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 09.00. Pada kelompok anak usia sekolah, sarapan merupakan sumber energi dan zat gizi agar dapat berpikir, belajar dan melakukan aktivitas. Sarapan akan mengisi cadangan energi selama kegiatan belajar yang berlangsung sekitar 8-10 jam dan akan diisi kembali pada saat makan siang. Namun sebagian orang beranggapan, termasuk anak sekolah, bahwa sarapan dapat dilakukan saat istirahat bagi anak sekolah. Hal tersebut tidak sesuai dengan kaidah sarapan sehat dimana waktu paling baik untuk sarapan adalah sebelum memulai aktivitas dan batas maksimal pukul 09.00. Selain itu sarapan bagi anak sekolah sebaiknya dapat memenuhi 15-30% dari kebutuhan gizi sehari atau setidaknya menyediakan 300-500 kalori. Beberapa hal terkait sarapan yaitu pentingnya sarapan, akibat tidak sarapan, manfaat sarapan dan susunan sarapan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran kebiasaan sarapan pagi dan faktor yang mempengaruhi pada siswa kelas 5 (lima) di SDN Kademangan I, Tangerang Selatan. Penelitian ini berisafat deskriptif, menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 52 orang. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner dan form recall sarapan. Hasil menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan siswa berdasarkan jenis yaitu tidak seimbang dan berdasarkan jumlah tidak cukup sebesar 64,2%. Pada faktor jenis kelamin dan jarak rumah ke sekolah memiliki pengaruh pada kebiasaan sarapan siswa, sedangkan faktor pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, pemberian uang saku dan pengetahuan gizi mengenai sarapan tidak mempengaruhi kebiasaan sarapan siswa.


Ketersediaan
#
Kampus A 001.43 GZ-D3-2019 Sal g
AK000000000915
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 GZ-D3-2019 Sal g
Penerbit
Jakarta : Jurusan Gizi., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43 GZ-D3-2019 Sal g
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2019
Subjek
Sarapan
Info Detail Spesifik
Sa'diah Multi Karina(P1);Nils Aria Zulfianto(P2);D3-Gizi
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Gambaran Kebiasaan Sarapan Pagi dan Faktor yang Mempengaruhi Pada Anak Kelas V di Sekolah Dasar Negeri
    Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 09.00. Pada kelompok anak usia sekolah, sarapan merupakan sumber energi dan zat gizi agar dapat berpikir, belajar dan melakukan aktivitas. Sarapan akan mengisi cadangan energi selama kegiatan belajar yang berlangsung sekitar 8-10 jam dan akan diisi kembali pada saat makan siang. Namun sebagian orang beranggapan, termasuk anak sekolah, bahwa sarapan dapat dilakukan saat istirahat bagi anak sekolah. Hal tersebut tidak sesuai dengan kaidah sarapan sehat dimana waktu paling baik untuk sarapan adalah sebelum memulai aktivitas dan batas maksimal pukul 09.00. Selain itu sarapan bagi anak sekolah sebaiknya dapat memenuhi 15-30% dari kebutuhan gizi sehari atau setidaknya menyediakan 300-500 kalori. Beberapa hal terkait sarapan yaitu pentingnya sarapan, akibat tidak sarapan, manfaat sarapan dan susunan sarapan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran kebiasaan sarapan pagi dan faktor yang mempengaruhi pada siswa kelas 5 (lima) di SDN Kademangan I, Tangerang Selatan. Penelitian ini berisafat deskriptif, menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 52 orang. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner dan form recall sarapan. Hasil menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan siswa berdasarkan jenis yaitu tidak seimbang dan berdasarkan jumlah tidak cukup sebesar 64,2%. Pada faktor jenis kelamin dan jarak rumah ke sekolah memiliki pengaruh pada kebiasaan sarapan siswa, sedangkan faktor pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, pemberian uang saku dan pengetahuan gizi mengenai sarapan tidak mempengaruhi kebiasaan sarapan siswa.
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik