Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Kebiasaan Sarapan Pagi dan Faktor yang Mempengaruhi Pada Anak Kelas V di Sekolah Dasar Negeri
Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 09.00. Pada kelompok anak usia sekolah, sarapan merupakan sumber energi dan zat gizi agar dapat berpikir, belajar dan melakukan aktivitas. Sarapan akan mengisi cadangan energi selama kegiatan belajar yang berlangsung sekitar 8-10 jam dan akan diisi kembali pada saat makan siang. Namun sebagian orang beranggapan, termasuk anak sekolah, bahwa sarapan dapat dilakukan saat istirahat bagi anak sekolah. Hal tersebut tidak sesuai dengan kaidah sarapan sehat dimana waktu paling baik untuk sarapan adalah sebelum memulai aktivitas dan batas maksimal pukul 09.00. Selain itu sarapan bagi anak sekolah sebaiknya dapat memenuhi 15-30% dari kebutuhan gizi sehari atau setidaknya menyediakan 300-500 kalori. Beberapa hal terkait sarapan yaitu pentingnya sarapan, akibat tidak sarapan, manfaat sarapan dan susunan sarapan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran kebiasaan sarapan pagi dan faktor yang mempengaruhi pada siswa kelas 5 (lima) di SDN Kademangan I, Tangerang Selatan. Penelitian ini berisafat deskriptif, menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 52 orang. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner dan form recall sarapan. Hasil menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan siswa berdasarkan jenis yaitu tidak seimbang dan berdasarkan jumlah tidak cukup sebesar 64,2%. Pada faktor jenis kelamin dan jarak rumah ke sekolah memiliki pengaruh pada kebiasaan sarapan siswa, sedangkan faktor pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, pemberian uang saku dan pengetahuan gizi mengenai sarapan tidak mempengaruhi kebiasaan sarapan siswa.
Ketersediaan
#
Kampus A
001.43 GZ-D3-2019 Sal g
AK000000000915
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
001.43 GZ-D3-2019 Sal g
- Penerbit
-
Jakarta :
Jurusan Gizi.,
2019
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
001.43 GZ-D3-2019 Sal g
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
2019
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
Sa'diah Multi Karina(P1);Nils Aria Zulfianto(P2);D3-Gizi
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 09.00. Pada kelompok anak usia sekolah, sarapan merupakan sumber energi dan zat gizi agar dapat berpikir, belajar dan melakukan aktivitas. Sarapan akan mengisi cadangan energi selama kegiatan belajar yang berlangsung sekitar 8-10 jam dan akan diisi kembali pada saat makan siang. Namun sebagian orang beranggapan, termasuk anak sekolah, bahwa sarapan dapat dilakukan saat istirahat bagi anak sekolah. Hal tersebut tidak sesuai dengan kaidah sarapan sehat dimana waktu paling baik untuk sarapan adalah sebelum memulai aktivitas dan batas maksimal pukul 09.00. Selain itu sarapan bagi anak sekolah sebaiknya dapat memenuhi 15-30% dari kebutuhan gizi sehari atau setidaknya menyediakan 300-500 kalori. Beberapa hal terkait sarapan yaitu pentingnya sarapan, akibat tidak sarapan, manfaat sarapan dan susunan sarapan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran kebiasaan sarapan pagi dan faktor yang mempengaruhi pada siswa kelas 5 (lima) di SDN Kademangan I, Tangerang Selatan. Penelitian ini berisafat deskriptif, menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 52 orang. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner dan form recall sarapan. Hasil menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan siswa berdasarkan jenis yaitu tidak seimbang dan berdasarkan jumlah tidak cukup sebesar 64,2%. Pada faktor jenis kelamin dan jarak rumah ke sekolah memiliki pengaruh pada kebiasaan sarapan siswa, sedangkan faktor pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, pemberian uang saku dan pengetahuan gizi mengenai sarapan tidak mempengaruhi kebiasaan sarapan siswa.
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar