Karya Tulis Ilmiah
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) Dan Status Gizi Batita Di Posyandu Rw 08 Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat Tahun 2019
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
TUGAS AKHIR, MEI 2019
VIKA AULIA
“TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
(HPK) DAN STATUS GIZI BATITA DI POSYANDU RW 08 KELURAHAN
KEMBANGAN UTARA JAKARTA BARAT TAHUN 2019”
xii, v bab, 44halaman, 31tabel, 6 lampiran
Upaya peningkatan status gizi dimulai dari masa awal kehidupan janin. Hal ini
menjadi penting karena dapat menunjang tumbuh kembang serta perbaikan gizi
anak. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk perbaikan gizi adalah
pemenuhan gizi seimbang pada seribu hari pertama kehidupan. Periode ini
disebut dengan periode emas (golden periode) dan Bank Dunia menyebutnya
sebagai “window of opportunity”. Pada 1000 HPK, fokus penanganan masalah
gizi adalah dengan menurunkan proporsi anak balita pendek (stunting).
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dan dengan menggunakan
rancangan penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dalam waktu
bersamaan atau sekaligus dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
ibu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan status gizi batita. Hasil
penelitian menunjukkan 65,6% tingkat pengetahuan ibu yang kurang tentang
1000 HPK dan batita yang memiliki status gizi stunting sebanyak 28,1%.
Kata kunci : Pengetahuan, 1000 Hari Pertama Kehidupan, status gizi, batita
Tidak tersedia versi lain