Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Kesesuaian Besar Porsi Makanan Pokok dan Sayur yang disajikan dengan Standar Porsi Rumah Sakit untuk Makanan Lunak pada pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
TUGAS AKHIR, 24 Juni 2019
DHEA MUTIA DINI
“DAYA TERIMA ES KRIM BROKOLI UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS”
xiii, V BAB, 49 HALAMAN, 18 TABEL, 12 LAMPIRAN
Penyakit Diabetes dapat terjadi akibat pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin dan berdampak pada peningkatan konsentrasi glukosa di dalam aliran darah. percobaan pada hewan menunjukkan bahwa kekurangan kromium dapat menyebabkan intoleransi terhadap glukosa, walaupun konsentrasi insulin normal. Kekurangan kromium menunjukkan sindroma mirip diabetes. Pemanfaatan brokoli dalam produk es krim merupakan suatu inovasi karena menggunakan bahan sayuran. Dalam 100
g brokoli mengandung 16 mikrogram kromium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan bubur brokoli terhadap daya terima es krim brokoli. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yang berbeda dan tiga replikasi. Data diperoleh dari hasil uji organoleptik oleh 31 panelis semi terlatih. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa. Metode analisis data menggunakan Analisis Deskriptif
Frekuensi. Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan nomor LB.02.01/I/KE/31/167/2019. Hasil penelitian menunjukkan produk es krim brokoli yang lebih banyak disukai panelis adalah produk dengan Perlakuan (T2) dengan konsentrasi brokoli 30%. Kriteria mutu organoleptik produk tersebut adalah warna hijau muda, rasa sedikit manis, aroma sedikit langu, tekstur lembut. Berdasarkan perhitungan, kandungan kromium dalam produk ini per takaran saji (100 g) sebesar 5,4 mikrogram.
Kata Kunci : Es Krim Brokoli, Diabetes Melitus, Kromium
Daftar Bacaan : 21 (1995-2016)
Tidak tersedia versi lain