Skripsi
Hubungan antara Tingkat Kesukaan Rasa Asin terhadap Jumlah Asupan Natrium dan Frekuensi Konsumsi Bahan Makanan Tinggi Natrium pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Skripsi, Juni 2019
Yemima Zidky Edelways H.
“HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESUKAAN RASA ASIN TERHADAP JUMLAH ASUPAN NATRIUM DAN FREKUENSI KONSUMSI BAHAN MAKANAN TINGGI NATRIUM PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II”
V BAB, xiii, 51 halaman, 4 lampiran
Prevalensi penderita hipertensi meningkat setiap tahunnya. Terjadinya hipertensi dilatarbelakangi oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah konsumsi makanan tinggi natrium dalam jumlah dan frekuensi yang signifikan. Seseorang yang mengonsumsi makanan tinggi natrium berisiko terkena hipertensi. Salah satu faktor yang memengaruhi tingginya konsumsi makanan tinggi natrium adalah tingkat kesukan seseorang terhadap rasa asin dan pola kebiasaan konsumsi makanan tinggi natrium. Tujuan penelitian adalah mengetahui adanya hubungan antara tingkat kesukaan rasa asin terhadap asupan natrium dan frekuensi konsumsi bahan mengandung natrium pada mahasiswa di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Teknik pengumpulan data berupa uji cita rasa kuah mie instan pada responden dan pemilihan tingkat kesukaan rasa asin yang disukai serta pengisian kuesioner terkait frekuensi bahan makanan mengandung natrium serta pola asupan natrium dalam sehari dua hari tidak berturut – turut. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat kesukaan rasa asin terhadap jumlah asupan natrium dan frekuensi konsumsi bahan makanan tinggi natrium. Penulis menyarankan penelitian selanjutnya, responden memiliki karakteristik beragam, menyertakan asupan garam, bumbu serta jajanan dalam sehari.
Kata kunci : tingkat kesukaan rasa asin, asupan natrium, mahasiswa, frekuensi dan pola konsumsi makanan
Daftar Pustaka : 53 bacaan (2002 – 2018)
Klasifikasi :
ABSTRACT
Tidak tersedia versi lain