Skripsi
Identifikasi Metamfetmin Dalam Kristal Putih Secara Fourier Transform Infrared (FTIR) danKromatografi Gas-Spektrofotometri Massa
ABSTRAK
Diah Putri Hana Familya, “Identifikasi Metamfetamin dalam Kristal Putih Secara Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Kromatografi Gas-Spektrofotometri Massa”, di bawah bimbingan Misde Yola dan Priyanto Dwi Nugroho, 2017.
Metamfetamin atau sabu – sabu merupakan salah satu narkotika golongan I yang banyak disalahgunakan. Karakterisitik zat metamfetamin ini berbentuk Kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air dan alkohol, dan rasanya menyengat. Metamfetamin mempunya isi fat stimulansia (perangsang) system saraf pusat yang kuat. Dampak negative dari senyawa ini adalah menimbulkan ketergantungan, rasa bahagia secara berlebihan, gelisah, mengurangi nafsu makan, cemas, bahkan dapat menyebabkan kematian. Untuk mengatasi hal ini maka dilakukan analisa Metamfetamin. Metamfetamin yang didapat berasal dari penyidik instansi Negara yang ingin di uji di laboratorium. Analisis yang dilakukan berupa uji pendahuluan yaitu dengan uji warna dan uji konfirmasi dengan menggunakan uji spektrofotometri infra merah dan kromatografi gas –massa spektrofotometri. Pada uji warna menggunakan pereaksi Marquise, Mendeline, dan Simon. Setelah dilakukan uji pendahuluan kemudian dilakukan uji konfirmasi dengan menggunakan alat FTIR dan GC-MS. Berdasarkan percobaan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sampel yang teridentifikasi yaitu metamfetamin dan berdampak buruk bagi tubuh.
Kata kunci: Metamfetamin, Marquise, Mendeline, Simon, FTIR, GC-MS.
Tidak tersedia versi lain