Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Vitamin B2 (Riboflavin) dalam Sediaan Kapsul Multivitamin secara Spektrofotometri-Cahaya Tampak
ABSTRAK
Dhita Savira Oktaandhini, “Penetapan Kadar Vitamin B2 (Riboflavin) dalam Sediaan Kapsul Multivitamin secara Spektrofotometri-Cahaya Tampak”, di bawah bimbingan Priyanto Dwi Nugroho dan Misde Yola, 2017.
Riboflavin(Vitamin B2) dikenal pertama kali pada tahun 1879 sebagai suatu zat berwarna kuning yang terdapat dalam susu, dan dinamakan laktokrom. Ternyata zat yang sama ditemukan juga dalam daging, hati, ragi, telur, dan berbagai sayuran, dan selanjutnya disebut sebagai flavin dan oleh peneliti di Inggris disebut vitamin B2. Nama riboflavin diberikan karena adanya ribosa.Selain terdapat dalam sumber hewani maupun nabati, vitamin B2 dibuat dalam bentuk tablet ataupun kapsul multivitamin.Obat yang akan dikonsumsi perlu dilakukan pengujian untuk menjamin obat yang berkualitas dan aman bagi masyarakat, salah satu pengujian yang perlu dilakukan adalah penetapan kadar riboflavin (vitamin B2) secara spektrofotometri - cahaya tampak pada panjang gelombang ± 446 nm dengan natrium hidroksida 0,1 N sebagai blangko. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, diperoleh kadar rata-rata zat aktif terlarut pada KapsulMultivitamin X dengan 3x replikasi adalah sebesar 107,329% dan besar RSD yang diperoleh adalah 0,73%. Hasil penetapan kadar riboflavin (vitamin B2) memenuhi persyaratan standar perusahaan yang telah ditetapkan (SOI atau Standard Operating Instruction).
Kata kunci : Riboflavin, Kapsul, Spektrofotometri-Cahaya Tampak.
Tidak tersedia versi lain