Skripsi
Kontribusi Pemberian Minuman Campuran Daun Kelor, Kacang Tolo dan Jagung Terhadap Perubahan Berat Badan Anak Usia 24-59 Bulan di Posyandu Pisangan, Puskesmas Jagakarsa, Jakarta Selatan
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
SKRIPSI, JUNI 2019
MEGITA RAHAYU
“KONTRIBUSI PEMBERIAN MINUMAN CAMPURAN DAUN KELOR, KACANG TOLO DAN JAGUNG TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN ANAK USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU PISANGAN, PUSKESMAS JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN”
5 Bab, 98 Halaman, 33 Tabel, 3 Gambar, 11 Lampiran
Anak bawah lima tahun (balita) merupakan kelompok usia dimana masa pertumbuhan dan perkembangan tengah berkembang pesat dan termasuk ke dalam golongan yang rentan atau masa kritis. Pertumbuhan dan perkembangan balita sangat didukung oleh kualitas dan kuantitas gizi yang dikonsumsi dalam bentuk makanan sehari-hari. Asupan gizi yang kurang dapat menyebabkan gagalnya tumbuh kembang serta meningkatkan kesakitan bahkan kematian. Optimalisasi asupan makan perlu dilakukan dengan memberikan makanan yang mudah diserap dan meningkatkan frekuensi makan atau memberikan makanan tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemberian minuman campuran daun kelor, kacang tolo dan jagung terhadap perubahan berat badan anak usia 24-59 bulan di Posyandu Pisangan, Puskesmas Jagakarsa, Jakarta Selatan. Desain penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 24-59 bulan di wilayah Puskesmas Jagakarsa. Teknik sampling menggunakan purposive random sampling dan didapatkan sampel 28 balita. Instrument penelitian menggunakan timbangan berat badan merk GEA, form recall 24 jam dan lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil menunjukkan tidak ada kontribusi minuman keloja terhadap perubahan berat badan balita (p=0,397). Terdapat perubahan berat badan balita (p=0,000), asupan energi (p=0,000) dan asupan protein (p=0,000) yang signifikan sesudah diberikan pendampingan dan minuman keloja. Disarankan adanya variasi essense dan bentuk lain dari produk keloja serta memperpanjang waktu intervensi dalam pemberian minuman campuran keloja untuk balita usia 24-59 bulan.
Kata Kunci : Minuman Keloja (Daun Kelor, Kacang Tolo, Jagung), Perubahan Berat Badan
Tidak tersedia versi lain