Skripsi
Hubungan Asupan Energi, Protein, Riwayat Penyakit Infeksi Antara Balita Stunting dan Normal Usia 24-59 Bulan dengan Efek Pertumbuhan dan Perkembangan bulan di Posyandu Kecipir RW 02 Kelurahan Mekarjaya Depok
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
SKRIPSI, JUNI 2019
AZKA MUTIAH
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI ANTARA BALITA STUNTING DAN NORMAL USIA 24-59 BULAN DENGAN EFEK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI POSYANDU KECIPIR RW 02 KELURAHAN MEKARJAYA DEPOK
xii, v bab, 113 halaman, 12 tabel, 14 lampiran
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan asupan makanan yang tidak adekuat dan respon terhadap tingginya penyakit infeksi. Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita. Prevalensi pendek secara nasional tahun 2018 adalah 30,8%. Berdasarkan data bulan penimbangan balita bulan Februari tahun 2019, balita yang mengalami stunting di Posyandu Kecipir sebesar 20,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi, protein, riwayat penyakit infeksi antara balita stunting dan normal usia 24 – 59 bulan dengan efek pertumbuhan dan perkembangan di Posyandu Kecipir RW 02 Kelurahan Mekarjaya Depok. Desain penelitian ini adalah case control dengan subjek 30 balita stunting dan 30 balita normal. Data status gizi TB/U diambil dengan pengukuran antropometri dan dikategorikan berdasarkan WHO Anthro 2005. Data asupan makan diperoleh dari food recall 24 jam dan food frequency. Data riwayat penyakit infeksi diperoleh dari kuesioner riwayat penyakit infeksi. Data pertumbuhan berat badan diperoleh dari penimbangan menggunakan dacin serta data perkembangan diperoleh dari kuesioner pra skrining perkembangan balita. Data penelitian ini dianalisis menggunakan Metode Chi Square dan Odd Ratio.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan energi (p= 1.000; OR=1.143) dan protein ( P=1.000) terhadap status gizi stunting dan normal, ada hubungan antara riwayat penyakit infeksi terhadap status gizi stunting dan normal (p=0.036; OR=3.596), ada hubungan antara status gizi stunting dan normal dengan pertumbuhan (p=0.0001) dan perkembangan (p=0.000). Perlu diteliti asupan energi dan protein dengan metode dietary history sesuai pola makan di awal kehidupan balita seperti pemberian ASI dan MP-ASI.
Kata Kunci : Asupan energi dan protein, riwayat penyakit infeksi
pertumbuhan, perkembangan, stunting
Daftar Pustaka : 59 (1999 – 2018)
Tidak tersedia versi lain