Karya Tulis Ilmiah
Metode Analisis Pembersihan Sisa Zat Aktif Piroxicam secara KCKT
ABSTRAK
Dewi Noor, “Validasi Metode Analisis Pembersihan Sisa Zat Aktif Piroxicam secara KCKT”, dibawah bimbingan Siti Rahayu Rachmawati dan Joko Sulistiyo. 2017
Validasi metode analisa dilakukan untuk menetapkan residu zat aktif pada validasi prosedur pembersihan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendapatkan metode analisa KCKT yang valid untuk menentukan kadar sisa residu zat aktif piroxicam dalam peralatan pengolahan dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara usap dan bilas. Piroxicam memiliki sifat sangat sukar larut dalam air, dalam asam¬-asam encer dan sebagian besar pelarut organik; sukar larut dalam etanol dan dalam larutan alkali mengandung air. LD50 dari piroxicam adalah 108 ppm dan dosis maksimal harian dari piroxicam adalah 30-40 mg. Berdasarkan ini senyawa piroxicam dijadikan senyawa marker untuk semua mesin yang digunakan dalam mesin filling sediaan kapsul. Metode analisis ini divalidasi untuk uji kesesuaian sistem, akurasi, ripitabilitas, presisi antara, spesifisitas atau selektivitas, linearitas, robustness, batas deteksi dan batas kuantitasi. Dari parameter linearitas menunjukkan bahwa ada hubungan linier yang baik (r = 0,9942) antara konsentrasi dan luas area puncak dari larutan standar piroxicam pada konsentrasi 70% hingga 130%. RSD dari ripitabilitas dengan metode swab adalah 5,4939 dengan metode bilas 7,5360 dan RSD dari presisi antara dengan metode swab didapatkan hasil 5,7861 dengan metode bilas 5,3909. Metode analisis yang dilakukan telah memenuhi parameter pengujian dan telah tervalidasi, sehingga metode tersebut dapat digunakan untuk penentuan kadar sisa zat aktif piroxicam dalam peralatan pengolahan dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara usap dan bilas untuk tujuan pembersihan.
Kata kunci : piroxicam, KCKT, validasi pembersihan, sampel usap dan bilas.
Tidak tersedia versi lain