Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Tingkat Konsumsi Energi Protein dan Tingkat Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi pada Wanita Usia Subur (WUS) di SMAN 90 Jakarta
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
TUGAS AKHIR, JUNI 2019
ANITA KURNIA SARAH
HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI SMAN 90 JAKARTA
xiv, V BAB, 71 halaman, 13 tabel, 1 gambar, 8 lampiran
Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi utama pada WUS di Indonesia. Menurut data Riskesdas 2018, prevalensi WUS risiko KEK di Indonesia sebesar 14,5% dan prevalensi tertinggi WUS risiko KEK terdapat pada rentang usia 15-19 tahun. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat konsumsi energi protein dan tingkat pengetahuan gizi dengan status gizi pada wanita usia subur (WUS). Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang, yang diambil dengan metode proportional random sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu sebagian besar responden berusia 16 tahun, WUS dengan status gizi KEK terdapat sebanyak 29,8%, tingkat konsumsi energi dan protein WUS sebagian besar kurang sebanyak 70,2% dan 61,7%, tingkat pengetahuan gizi WUS sebagian besar termasuk kategori baik (53,2%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi energi, protein dan tingkat pengetahuan gizi dengan status gizi. Peneliti menyarankan agar WUS dapat meningkatkan asupan zat gizi sesuai dengan prinsip gizi seimbang serta meningkatkan pengetahuan terkait gizi dan kesehatan.
Kata Kunci : Status Gizi, WUS, KEK
Daftar Pustaka : 44 Referensi (2000-2018)
Tidak tersedia versi lain