Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Asam Benzoat dalam Shampoo secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Nabilah Nur Islami, ”Penetapan Kadar Asam Benzoat dalam Shampoo secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, dibawah bimbingan Latirah, S.Si., M.Farm., dan Joko Sulistiyo, S.T., M.Si., 2019.
Shampoo merupakan salah satu produk sediaan perawatan dan pembersih rambut. Pengawet yang ditambahkan ke dalam shampoo di antaranya, nipagin, nipasol, dan asam benzoat. Pengawet berfungsi untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme, agar nantinya shampoo dapat terjamin kualitas dan keamanannya hingga ke tangan konsumen. Penggunaan bahan pengawet dengan konsentrasi berlebih dapat bersifat toksis dan iritan terhadap jaringan sehingga berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan tentang penggunaan bahan pengawet khususnya asam benzoat dalam shampoo, dengan tujuan sebagai pengendalian mutu shampoo yang harus terjamin sehingga baik
dan aman digunakan dalam pemakaian sehari-hari. Metode yang biasa digunakan untuk menentukan kadar asam benzoat adalah secara kromatografi cair kinerja tinggi. Pada pengujian ini menggunakan kolom C-18, fase gerak campuran dapar
formiat pH 4,35 dan asetonitril, laju alir 1,2 mL/menit dengan sistem pendeteksian Photo Diode Array pada panjang gelombang 230 nm. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Kosmetik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta pada
tanggal 01 s.d. 02 Maret 2019. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan didapatkan kadar asam benzoat dalam sampel shampoo sebesar 0,375% dengan SD sebesar 0,00450 dan RSD sebesar 0,081%, maka dapat disimpulkan bahwa
sampel memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor 18 Tahun 2015, yakni kadar maksimum asam benzoat sebesar 2,5 % untuk sediaan bilas kecuali sediaan higiene mulut.
Kata kunci: asam benzoat, shampoo, kromatografi cair kinerja tinggi
Tidak tersedia versi lain