Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Stunting Pada Baduta Dengan Pemberian MP-ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Tugas Akhir, Juni 2019
IVAN PRATAMA
GAMBARAN STUNTING PADA BADUTA DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH
v bab, 45 halaman, 12 tabel, 4 lampiran
Salah satu masalah gizi yang ada di dunia adalah stunting. Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting merupakan masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan stunting adalah pemberian MP-ASI yang tidak tepat. Bayi yang kurang baik mendapatkan MP-ASI berpeluang lebih besar mengalami gangguan pertumbuhan sebesar 6,5 kali dibandingkan bayi yang mendapatkan MP-ASI secara cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stunting pada baduta dengan pemberian MP-ASI di wilayah kerja puskesmas 1 Kecamatan Sumban, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik diambil dari data sekunder menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada 444 ibu yang memiliki anak usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan 1 Sumbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi baduta terhadap praktek pemberian MP-ASI baik dari umur pertama kali pemberian (p=0.06), jenis MP-ASI (p=0.857), dan Frekuensi pemberian MP-ASI (p=0.393). Namun ada perbedaan status gizi berdasarkan umur pertama kali pemberian MP-ASI pada baduta yang pola makannya tidak lengkap (p=0.001) dan perbedaan status gizi berdasarkan jenis MP-ASI yang diberikan pada ibu baduta yang cuci tangan tidak menggunakan sabun (p=0.03).
Kata Kunci : Stunting, MP-ASI, Baduta
Daftar Pustaka : 30 (2002 – 2018)
Klasifikasi : -
Tidak tersedia versi lain