REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Gambaran Riwayat Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir, dan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas I Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Tahun 2018
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

Gambaran Riwayat Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir, dan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas I Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Tahun 2018

Suli Lutamiana - Nama Orang;

JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Tugas Akhir, Mei 2019

SULI LUTAMIANA

GAMBARAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR, PANJANG BADAN LAHIR, DAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KECAMATAN SUMBANG

V BAB, 44 Halaman, 13 Tabel, 2 Lampiran

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Bayi yang dilahirkan BBLR akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lambat dari bayi yang dilahirkan normal. Jika bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan panjang badan pendek tidak didukung dengan pola asuh, asupan, dan sanitasi yang baik, maka dapat menyebabkan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran riwayat berat badan lahir, panjang badan lahir, dan kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas I Kecamatan Sumbang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik diambil dari data sekunder menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada 443 ibu yang memiliki anak usia 6-23 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas I Kecamatan Sumbang. Hasil penelitian menunjukkan Baduta yang stunting proporsinya lebih besar pada baduta yang pendidikan ayah ≤SD (25,2%), pendidikan ibu ≤SD (25,6%), pekerjaan ayah TNI/Polri (100%), status ibu bekerja (26,7%), memiliki riwayat BBLR (39%), memiliki riwayat panjang badan lahir pendek sebesar (33,6%), dan riwayat stunting saat lahir (35,7%)

Kata Kunci : Stunting, Berat Badan Lahir Rendah, Panjang badan lahir pendek, Baduta
Daftar Pustaka : 38 (1998-2018)


Ketersediaan
#
Kampus A 001.43 GZ-D3-2019 Lut g
AK000000000958
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 GZ-D3-2019 Lut g
Penerbit
Jakata,Poltekkes Jakarta II : Jurusan Gizi., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2019
Subjek
stunting
Baduta
Panjang badan lahir pendek
Berat Badan Lahir Rendah
Info Detail Spesifik
Dr. Ir. Trina Astuti, MPS (P1); Endang Titi Amrihati, S.K.M., M.Kes (P2); Diploma III-Gizi
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Gambaran Riwayat Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir, dan Kejadian Stunting Pada Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas I Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
    JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II Tugas Akhir, Mei 2019 SULI LUTAMIANA GAMBARAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR, PANJANG BADAN LAHIR, DAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KECAMATAN SUMBANG V BAB, 44 Halaman, 13 Tabel, 2 Lampiran Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Bayi yang dilahirkan BBLR akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lambat dari bayi yang dilahirkan normal. Jika bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan panjang badan pendek tidak didukung dengan pola asuh, asupan, dan sanitasi yang baik, maka dapat menyebabkan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran riwayat berat badan lahir, panjang badan lahir, dan kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas I Kecamatan Sumbang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik diambil dari data sekunder menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada 443 ibu yang memiliki anak usia 6-23 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas I Kecamatan Sumbang. Hasil penelitian menunjukkan Baduta yang stunting proporsinya lebih besar pada baduta yang pendidikan ayah ≤SD (25,2%), pendidikan ibu ≤SD (25,6%), pekerjaan ayah TNI/Polri (100%), status ibu bekerja (26,7%), memiliki riwayat BBLR (39%), memiliki riwayat panjang badan lahir pendek sebesar (33,6%), dan riwayat stunting saat lahir (35,7%) Kata Kunci : Stunting, Berat Badan Lahir Rendah, Panjang badan lahir pendek, Baduta Daftar Pustaka : 38 (1998-2018)
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik