Karya Tulis Ilmiah
Status Berat Badan Menurut Umur Pada Kartu Menuju Sehat Balita Berdasarkan Komsumsi Energi dan Protein di Posyandu Flamboyan II Jakarta Utara
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Tugas Akhir, Juni 2019AJENG KURNIATISTATUS BERAT BADAN MENURUT UMUR PADA KARTU MENUJU SEHAT BALITA BERDASARKAN KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN DI POSYANDU FLAMBOYAN II JAKARTA UTARA 2019.
xi, VBAB,56halaman, 13tabel, 8 lampiran.
Pertumbuhan anak terutama balita, sangat berpengaruh bagi kehidupan anak tersebut. Pertumbuhan anak dengan statusgizi baik membuat tubuh memperoleh cukup zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Di sisi lain, apabila asupan nutrisi yang diberikan kurang, maka akibat yang akan terjadi pada anak terutama balitayaitu malnutrisi, mengalami gizi buruk, kecerdasan otak tidak maksimal, menurunkan daya tahan tubuh dan pertumbuhan serta perkembangan yang terhambat. Untuk balita, indikator perkembangan status gizi dapat dilihat dari kenaikan berat badannya.Studi ini bertujuan untuk mengetahui status berat badanmenurut umur balita pada kartu menuju sehat berdasarkan konsumsi energi dan protein di posyandu Flamboyan II, kelurahan Rawabadak Selatan, Jakarta Utara. Jenis penelitian ini adalah deskritif dengan desain cross sectional.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random samplingsebanyak 41sampel.Dari hasil pengambilan data yang dilakukan, ditemukan bahwa hanya 46.2% anak berusia 6-23 bulan memperoleh status berat badannaik. Kemudian, hanya 31.1% anak berusia 24-59 bulan memperoleh status berat badannaik, sedangkan sisanya tidak naik. Selain itu, didapatkan pula 78.9% anak dengan asupan energi cukup mendapatkan statusberat badan naik, juga 62.5% anak dengan asupan protein cukup mendapatkan status berat badan naik.Hasil bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikanantara status pertumbuhan pada KMS dengan karakteritik balita dan orang tua. Tetapi terdapat hasil signifikan antara status pertumbuhan pada KMS dengan karakteritik balita dan orang tua. Saran dari peneliti adalahpeningkatan terhadap asupan balita dan dilakukan pemantauan rutin untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan balita sejak dini. Daftar bacaan : 27bacaan dan 1situs. Kata Kunci : status BB/U, balita,KMS,konsumsi energi dan protein
Tidak tersedia versi lain