Skripsi
Kandungan Zat Gizi, Kadar Beta Karoten terhadap Daya Terima Minuman Instan Jaketo (Jagung, Daun Kelor, Kacang Tolo)
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
SKRIPSI, MEI 2019
STEFFI MEGA HAWA
“KANDUNGAN ZAT GIZI, KADAR BETA KAROTEN TERHADAP DAYA TERIMA MINUMAN INSTAN JAKETO (JAGUNG, DAUN KELOR, KACANG TOLO)”
V Bab, 102 Halaman, 14 Lampiran
Kurang vitamin A (KVA) merupakan masalah gizi utama di Indonesia. KVA tingkat subklinis, masih menimpa pada balita. Menurut Riskesdas 2018, cakupan pemberian vitamin A anak usia 6-59 bulan sebesar 28,8% mendapatkan vitamin A tidak sesuai dengan standar dan 17,6% tidak pernah mendapatkan kapsul vitamin A. Hal ini penting menjadi perhatian karena erat kaitannya dengan penyakit infeksi dan kematian pada balita. Daun kelor merupakan sumber vitamin mineral, seperti vitamin A yang masih jarang diolah lebih lanjut oleh masyarakat.Tujuan penelitian ini
adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh kandungan zat gizi, kadar beta karoten, dan daya terima pada minuman instan jaketo (jagung, daun kelor, kacang tolo), Jenis penelitian ini adalah eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan (treatment) yang berbeda dengan 3 replikasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Metode analisis data enggunakan Analisis Deskriptif Frekuensi, Uji Friedman dan Uji Wilcoxon. Penelitian ini disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan nomor LB.02.01/I/KE/31/312/2019. Hasil uji Friedman menunjukan formulasi minuman instan Jaketo memberikan pengaruh terhadap mutu organoleptik warna, aroma, rasa dan konsistensi (p
Tidak tersedia versi lain