Skripsi
Hubungan Antara Pola Makan Junk Food Di Lingkungan Sekolah Dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Siswa Kelas VIII Di SMPN 29 Jakarta Selatan
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, MEI 2019
DEWI ARINI
“Hubungan Antara Pola Makan Junk Food Di Lingkungan Sekolah Dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Siswa Kelas VIII Di Smpn 29 Jakarta Selatan.”
XIII, V BAB, 150 Halaman, 28 Tabel, 10 lampiran
Permasalahan gizi ganda menjadi masalah yang serius di Indonesia. Masalah gizi tersebut adalah gizi kurang dan gizi lebih. Prevalensi kurus pada remaja umur 13 – 15 tahun tingkat nasional adalah 11,1%, sedangkan prevalensi gemuk adalah 10,8%. Salah satu faktor risiko terjadinya gizi lebih adalah mengonsumsi junk food. Mereka dapat membeli karena telah diberi uang jajan oleh orangtuanya. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan antara pola makan junk food di lingkungan sekolah dan aktivitas fisik terhadap status gizi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 29, SMP yang dipilih adalah sekolah negeri di kawasan Jakarta Selatan yang dekat dengan berbagai macam restoran cepat saji. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik
dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan jumlah sampel 105 siswa kelas VIII SMPN 29. Hasil yang didapat sebanyak 5,7% siswa pada kategori kurus dan sangat kurus, 65,7% pada kategori normal dan 28,6% pada kategori gemuk dan sangat gemuk. Sebagian besar siswa pada kategori aktivitas fisik "sedang" sebanyak 43,8%. Hasil uji bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara status gizi gemuk dansangat gemuk pada remaja dengan frekuensi konsumsi junk food (p=0,001), proporsi energi sehari (p=0,000), dan aktivitas fisik (p=0,000), dan tidak ada hubungan dengan jenis junk food (p=0,758). Disarankan pihak sekolah bekerja sama dengan Puskesmas untuk memberikan edukasi agar meningkatkan pengetahuan gizi, memberikan bekal sehat berdasarkan prinsip gizi seimbang untuk siswa agar tidak mengkonsumsi junk food di lingkungan sekolah, meningkatkan aktivitas fisik diluar kegiatan sekolah.
Kata Kunci : Pola Makan, Junk Food, Status Gizi, Siswa
Daftra Bacaan : 44 (2003-2018)
Tidak tersedia versi lain