Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Salmonella Dalam Mi Instan
ABSTRAK
Hanna Aulia Zahrah, “Identifikasi Salmonella dalam Mi Instan”, dibawah bimbingan Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si. dan Priyanto Dwi Nugroho, M.Si., 2019.
Mi instan merupakan produk jenis pangan yang sangat diminati konsumen di Indonesia karena diproduksi sebagai makanan yang praktis, murah, enak dan mengenyangkan, sehingga memerlukan pengujian untuk menjamin produk yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Mi instan dapat terkontaminasi bakteri pada saat produksi ataupun saat penyiapan sehingga dapat menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan. Salah satu bakteri yang mengontaminasi makanan adalah Salmonella. Bakteri Salmonella dipilih karena bakteri ini merupakan agen penyebab bermacam-macam infeksi, mulai dari gastroenteritis yang ringan sampai dengan bakteremia disertai demam tifoid. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Salmonella dalam mi instan. Metode yang digunakan adalah Identifikasi Salmonella dalam pangan berdasarkan ISO 6579:2002 tentang mikrobiologi makanan dan pakan ternak – metode horizontal untuk deteksi Salmonella spp. Pengujian dilakukan pada tanggal 19 sampai dengan 22 Maret 2019 di Laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta. Diperoleh hasil identifikasi Salmonella tidak ada satupun koloni spesifik yang tumbuh sehingga dapat disimpulkan bahwa mi instan yang diuji memenuhi syarat seperti yang tertera dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 16 Tahun 2016 tentang kriteria mikrobiologi dalam pangan olahan dengan batas maksimum cemaran bakteri Salmonella dalam mi instan yaitu negatif / 25 g.
Kata kunci : Salmonella, mi instan, identifikasi.
Tidak tersedia versi lain