Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Shigella spp. dalam Obat Tradisional Sediaan Cairan Obat Dalam
Anas Gilang Pratama, “Identifikasi Shigella spp. dalam Obat Tradisional Sediaan Cairan Obat Dalam”, di bawah bimbingan Silvester Maximus Tulandi, S.Farm., M.Si. dan Ruth Elenora K.S., M.Farm., Apt., 2019.
Obat tradisional sediaan cairan obat dalam adalah sediaan obat tradisional berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi, terbuat dari serbuk simplisia dan/atau ekstrak dan digunakan sebagai obat dalam. Kontaminasi bakteri pada obat tradisional dapat terjadi pada proses pengolahan bahan awal, produksi dan penyimpanan. Identifikasi secara mikrobiologi ini dikhususkan pada cemaran bakteri Shigella spp. dalam obat tradisional sediaan cairan obat dalam yang meliputi beberapa tahap yaitu homogenisasi sampel menggunakan media Larutan Dapar Fosfat pH 7,2 (LDF), pengayaan menggunakan media Enterobacteriaceae Enrichment Broth Mossel (EEB), isolasi menggunakan media Xylose Lysine Deoxycholate (XLD) dan Mac Conkey Agar (MCA), uji biokimia kit API 20E. Pengujian dilakukan pada sampel disertai kontrol positif. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta dari tanggal 5 Maret sampai 12 Maret 2019. Berdasarkan hasil pengujian sampel obat tradisional sediaan cairan obat dalam, dapat disimpulkan bahwa sampel dinyatakan negatif Shigella spp./mL, sesuai persyaratan mutu mikrobiologi untuk parameter Shigella spp. menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.12 Tahun 2014, tentang batas maksimum cemaran bakteri dalam obat tradisional sediaan cairan obat dalam yaitu negatif per mL.
Kata kunci : obat tradisional, sediaan cairan obat dalam, Shigella spp.
Tidak tersedia versi lain