Karya Tulis Ilmiah
Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Air Kapsul Piroksikam yang Beredar Dipasaran Indonesia
Muhammad Rizal Ardiansyah Siregar, “Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Air Kapsul Piroksikam yang beredar dipasaran Indonesia”, dibawah bimbingan Dian Maria Ulfa, M.Farm., Apt. dan Dodi Irwandi, M.Si., 2019.
Banyaknya obat yang beredar dipasaran memerlukan pengujian untuk menjamin obat berkualitas dan aman bagi masyarakat. Piroksikam dalam sediaan kapsul dipilih karena obat ini sering digunakan untuk mengurangi gejala nyeri pada penderita osteoartritis. Parameter mutu yang diuji adalah uji disolusi dan kadar air enam sampel dari lima merk kapsul piroksikam yang beredar dipasaran Indonesia. Uji disolusi dilakukan menggunakan alat tipe 1, media disolusi campuran Natrium chloride dan HCl 37 %. Kadar zat aktif terlarut setelah uji disolusi diukur menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang maksimum ± 333 nm, dengan menggunakan media disolusi sebagai blangko. Penetapan kadar air piroksikam dalam sediaan kapsul menggunakan metode karl fischer. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada tanggal 14-28 Maret 2019 di Laboratorium PT. Molex Ayus diperoleh persentase hasil disolusi rata-rata sampel A, B, C, D, E dan F berturut-turut adalah 85,47 %, 89,09 %, 97,95 %, 77,57 %, 78,01 % dan 94,98 %. dan diperoleh hasil persentase kadar air sampel A, B, C, D, E dan F berturut-turut adalah 5,1740 %, 5,2682 %, 5,6180 %, 8,1378 %, 8,5275 %, 6,5487 %. Dari hasil uji disolusi dan penetapan kadar air kapsul piroksikam 20 mg dapat disimpulkan bahwa uji disolusi dan penetapan kadar air kapsul piroksikam 20 mg memenuhi syarat.
Kata kunci : piroksikam, kapsul, uji disolusi, kadar air, spektrofotometri
ultraviolet.
Tidak tersedia versi lain