Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Asam Sorbat dalam Keju secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Restia Putri Ramadhan, “Penetapan Kadar Asam Sorbat dalam Keju Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi” dibawah bimbingan Patimah, S.Si., M.Farm., Apt. dan Dra. Misde Yola, M.Pd., M.Farm. 2019
Asam sorbat mempunyai BM 112,13 dan mempunyai gugus karboksilat yang reaktif. Pengawet ini mempunyai asam lemak tidak jenuh berbentuk trans. Produk pangan yang biasanya diawetkan dengan sorbat adalah produk susu terutama keju, produk daging, bakery, salad, cake, dan acar atau pickle. Umumnya penggunaannya dalam bentuk garam kalsium dan kalium. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui kadar asam sorbat dalam keju memenuhi persyaratan atau tidak sesuai Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet yaitu 3000 mg/kg. Metode pengujian yang digunakan adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi menggunakan kolom C-18, fase gerak campuran dapar fosfat pH 6,8 dan methanol (96:4), laju alir 1,0 mL/menit dengan sistem pendeteksian UV pada panjang gelombang 254 nm. Pengujian dilakukan di Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Cilangkap Jakarta Timur pada tanggal 1 sampai dengan 6 Maret 2019. Hasil yang didapat adalah persen perolehan kembali pada spike sampel “X” sebesar 79,33 %, spike sampel “Y” sebesar 13,04 %, dan spike sampel “Z” sebesar 72,69 %, kadar rata-rata asam sorbat dalam keju merek “X”, “Y”, dan “Z” berturut – turut sebesar 686,9700 mg/kg ; 905,2005 mg/kg ; dan 173,6898 mg/kg. Kadar asam sorbat sampel “X”, sampel “Y” dan sampel “Z” memenuhi syarat (MS).
Kata kunci: Asam sorbat, keju, kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT
Tidak tersedia versi lain