Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Sakarin Dalam Keripik Tals Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAKSari Iriyanti Dewi, “Uji Penetapan Sakarin dalam Keripik Talas Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, dibawah bimbingan Dra. Misde Yola, M.Pd., M.Farm dan Patimah, S.Si., M.Farm., Apt., 2019.Seiring berkembangnya industri makanan dan minuman di Indonesia, terjadi peningkatan produksi makanan ringan di masyarakat. Ada bahanyang sering ditambahkan ke dalam makanan seperti pemanis sintetis seperti pemanis sakarin. Industri makanan dan minuman lebih menyukai pemanis sakarin karena selain harganya relatif murah, tingkat kemanisannya jauh lebih tinggi dari pemanis alami dan jika digunakan berlebihan, makaakan berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu diperlukan analisis penetapan kadar untuk menentukan kandungan sakarin dalam sampelkeripik talasapakah memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. 4 tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanisdalam Makanan Ringan Siap Santap. Metode pengujian yang digunakan adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)menggunakan kolom C-18, fase gerak campuran dapar fosfat pH 6,8 dan metanol (96:4), laju alir 1 mL/menit dengan sistem pendeteksian PDA pada panjang gelombang 225 nm. Pengujian dilakukan dari tanggal 27 Februari 2019 sampai dengan 4 Maret 2019 di Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta dengan mengambil tiga sampelyangberbeda,didapat hasil kadar sakarinsampel “P” sebesar 72,33 mg/Kg, sampel “Q” sebesar 32,21 mg/Kg, sampel “R” sebesar 42,30 mg/K. Maka dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel tersebut Memenuhi Syarat (MS).
Kata kunci : Sakarin, Keripik Talas, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).
Tidak tersedia versi lain