Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Cemaran Aflatoksin B1 dalam Biji Pala Secara Kromatografi Cair Tandem Spektrometri Massa (LC-MS/MS)
Via Arwani Fatimah, “Uji Penetapan Kadar Cemaran Aflatoksin B1 dalam Biji Pala Secara Kromatografi Cair Tandem Spektrometri Massa (LC-MS/MS)”, dibawah bimbingan Dra. Misde Yola, M.Pd., M.Farm. dan Patimah, S.Si., M.Farm., Apt. 2019
Di Indonesia, cara penanganan pascapanen buah pala masih tradisional dan kurang higienis, salah satunya penyimpanan dan pengemasan yang kurang baik sehingga memberi peluang jamur Aspergillus flavus penghasil aflatoksin B1 untuk tumbuh. Aflatoksin B1, selain bersifat karsinogenik, juga bersifat genotoksik, hepatoksik pada manusia, serta nefrotoksik dan imunosupresif pada hewan. Oleh karena itu, diperlukan analisis untuk penetapan kadar cemaran aflatoksin B1 dalam biji pala. Metode yang digunakan dalam pengujian ini yaitu menggunakan metode QuEChERS secara Kromatografi Cair Tandem Spektrometri Massa (LC-MS/MS). Pengujian dilakukan dari tanggal 6 Maret 2019 sampai dengan 8 Maret 2019 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta dengan perlakuan triplo didapat rata-rata kadar aflatoksin B1 yaitu sebesar 27,17 µg/kg dan RSD sebesar 0,96%. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Kata kunci: Aflatoksin B1, Biji Pala, Kromatografi Cair Tandem Spektrometri Massa (LC-MS/MS).
Tidak tersedia versi lain