Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Asam Glisirizinat dalam Jamu Sediaan Cairan Obat Dalam secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAK
May Lina Nur Rosita, “Penetapan Kadar Asam Glisirizinat dalam Jamu Pereda Batuk Sediaan Cairan Obat Dalam secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, di bawah bimbingan Ruth Elenora, KS., S.Si., M.Farm., Apt. dan Silvester Maximus Tulandi, S.Farm., M.Si., 2019.
Asam glisirizinat adalah senyawa utama yang terkandung dalam ekstrak akar manis (succus liquiritiae) yang berkhasiat sebagai ekspektoran dengan mengurangi kekentalan mukus sehingga memudahkan pengeluaran dahak. Succus liquiritiae telah banyak digunakan sebagai salah satu komponen dalam produk obat tradisional pereda batuk. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya penetapan standar mutu dan keamanannya. Tahapan pengujian meliputi pemeriksaan penandaan, pemerian dan penetapan kadar asam glisirizinat dalam jamu pereda batuk sediaan cairan obat dalam secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Pada pemeriksaan penandaan dan pemerian pada sampel didapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan. Pada penetapan kadar asam glisirizinat secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) didapat hasil kadar rata-rata dalam sampel sebesar 5,256 mg. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat (MS).
Kata kunci : Asam glisirizinat, jamu, batuk, kromatografi cair kinerja tinggi.
Tidak tersedia versi lain