Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Residu Pestisida Tebuconazole dalam Buah Melon Secara LC-MS/MS
Rizki Faujiatul Umami, “ Penetapan Kadar Residu Pestisida Tebuconazole dalam Buah Melon secara LC-MS/MS ”, dibawah bimbingan Patimah, S.Si., M.Farm.,Apt., dan Dra. Misde Yola, M.Pd., M.Farm 2019.
Dalam produksi melon, faktor yang paling sulit untuk dihilangkan adalah infeksi jamur. Maka digunakan fungisida sebagai upaya untuk pengendalian jamur tersebut. Penggunaan pestisida untuk mengendalikan jasad pengganggu telah dapat memberikan keuntungan. Tetapi, praktik penggunaan pestisida oleh petani pada umumnya kurang didasarkan pada pertimbangan ekologi dan kesehatan. Salah satu pengaruh negatif dari penggunaan pestisida yang tidak tepat, baik cara, dosis atau penanganannya adalah tingginya residu pestisida. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah residu pestisida tebuconazole memenuhi syarat. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah metode QuEChERS secara LC-MS/MS. Pengujian dilakukan pada bulan februari sampai dengan bulan maret 2019 di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta didapat hasil kadar Tebuconazole 0,2502 mg/Kg. Maka dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel tersebut Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Kata kunci : Pestisida, Buah Melon, LC-MS/MS.
Tidak tersedia versi lain