Karya Tulis Ilmiah
Uji Disolusi Klindamisin Hidroklorida dalam Sediaan Kapsul
Wahyuni Aprilia, “Uji Disolusi Klindamisin Hidroklorida dalam Sediaan Kapsul”, dibawah bimbingan Dian Maria Ulfa, M.Farm., Apt. dan Ai Emalia Sukmawati, S.Farm., M.Si., 2019
Klindamisin adalah obat antibiotik golongan linkomisin, memiliki kegunaan untuk mengatasi berbagai macam infeksi bakteri, termasuk bakteri penyebab jerawat. Cara kerja klindamisin adalah dengan menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu bentuk sediaan Klindamisin adalah kapsul. Kapsul Klindamisin harus memenuhi persyaratan uji sebelum diedarkan. Salah satu parameter uji yang perlu dilakukan adalah uji disolusi. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui hasil uji disolusi Klindamisin Hidroklorida dalam sediaan kapsul apakah memenuhi syarat atau tidak. Uji Disolusi dilakukan dengan metode Tipe 1 (basket), media disolusi KH2PO4 0,01M pH 6,8 pada suhu 37°C ± 0,5°C, kecepatan 100 rpm selama 30 menit. Pengukuran kadar filtrat disolusi Klindamisin secara kuantitatif menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan kolom L7 X Terra 4,6 x 150 mm (5 µm) bahan pengisi C8, laju alir 1,0 ml/menit dan fase gerak berupa campuran KH2PO4 0,01 M pH 7,5 : Acetonitrile P (55 : 45). Didapatkan hasil uji disolusi kapsul 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 Klindamisin Hidroklorida berturut-turut adalah 110,58% (Q+30,58%), 110,34% (Q+30,34%), 110,47% (Q+30,47%), 111,37% (Q+31,37%), 113,20% (Q+33,20%), dan 111,10% (Q+31,10%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut memenuhi syarat menurut Metode Analisis PT Genero Pharmaceuticals.
Kata kunci: klindamisin, kapsul, kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT).
Tidak tersedia versi lain