Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Ondansetron dalam Injeksi secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Dewi Khairunisa, “Penetapan Kadar Ondansetron dalam Injeksi secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, dibawah bimbingan Ai Emalia Sukmawati, S.Farm., M.Si. dan Dra. Nita Ristiawati, M.Si., Apt., 2019.
Ondansetron merupakan obat antiemetik yang digunakan untuk mengobati mual dan muntah, terutama pada pasien terapi sitotoksik dan pascabedah. Efek samping Ondansetron yang sering terjadi berupa sakit kepala, konstipasi, dan reaksi di lokasi injeksi. Obat ini dapat dikombinasi dengan obat lain seperti dari golongan antikonvulsan untuk meningkatkan metabolisme Ondansetron terhadap pasien terapi sitotoksik dan pascabedah. Meskipun dapat menyembuhkan penyakit, obat ini hipersensitivitas bila bereaksi dengan obat antagonis 5-HT3 lainnya juga dengan obat yang dapat memperpanjang interval QT, sehingga untuk menjaga mutu maka dilakukan pengujian dengan tujuan untuk mengetahui kadar zat aktif obat Ondansetron dalam sediaan injeksi. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan persyaratan. Metode yang digunakan dalam pengujian ini mengacu pada Farmakope Indonesia Edisi V menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan kolom L10 berisi bahan pengisi gugus nitril yang terikat secara kimiawi pada partikel silika berpori dengan ukuran partikel 5,0 µm (panjang kolom 15 cm, diameter dalam 4,6 mm) dan fase gerak isokratik berupa campuran kalium fosfat monobasa 0,02 M : asetonitril P (50:50), laju alir 1,5 mL/menit, detektor UV-Vis λ 216 nm. Pengujian dilakukan secara duplo. Berdasarkan percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh kadar rata-rata Ondansetron dalam injeksi sebesar 99,06 % dengan SD sebesar 0,075 dan RSD sebesar 0,075 %. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat sesuai dengan persyaratan monografi injeksi Ondansetron pada Farmakope Indonesia Edisi V tahun 2014.
Kata kunci : ondansetron, antiemetik, kromatografi cair kinerja tinggi
Tidak tersedia versi lain