Karya Tulis Ilmiah

Uji Angka Lempeng Total Dalam Jamu Beras Kencur Sediaan Cair

---

Wigayanti, “Uji Angka Lempeng Total dalam Jamu Beras Kencur Sediaan Cair”,
dibawah bimbingan Junie Suriawati, S.Si., M.Si. dan Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si., 2019.

Obat tradisional seperti jamu masih banyak diminati di Indonesia. Jamu adalah ramuan dari bahan, bahan hewan, bahan mineral, sedian galenik atau campuran bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Agar jamu yang dibuat aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat, maka sediaan jamu harus memenuhi syarat Angka Lempeng Total (ALT) yang harus ditekan sekecil mungkin. Namun, apabila proses produksinya dilakukan tidak sesuai dengan cara pembuatan dan pengolahan jamu dapat menyebabkan kontaminasi mikroba pada jamu tersebut. Pengujian dilakukan pada tiga contoh disertai blangko agar dan blangko pengencer. Pengujian yang telah dilaksanakan pada tanggal 6 Maret sampai dengan 8 Maret 2019 di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan mengambil tiga contoh dari tiga pedagang jamu gendong keliling. Berdasarkan hasil pengujian ketiga contoh didapat hasil ALT yaitu, contoh satu 2,2 x 104 koloni/mL, contoh dua 2,6 x 104 koloni/mL, dan contoh tiga 8,0 x 107 koloni/mL. Maka, dapat disimpulkan bahwa ketiga contoh tersebut tidak sesuai dengan persyaratan yang tertera pada Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional.

Kata Kunci: Angka Lempeng Total, Jamu Beras Kencur Sediaan Cair.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.43 ANF-D3- 2019 Wig u

Penerbit

Jakarta : Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2019

Subjek

Angka Lempeng Total
jamu beras kencur sediaan cair

Info Detail Spesifik

Junie Suriawati (P1), Siti Rahayu Rachmawati(P2),D3-ANF

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar