Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Deskriptif Tentang Kondisi Kesehatan Lingkungan Di SDN Pakansari Kabupaten Bogor Tahun 2018
RINGKASAN
Sekolah merupakan tempat berkumpulnya peserta didik dan warga, sekolah
untuk proses belajar mengajar. Dengan demikian kondisi bangunan sekolah
yang tidak sehat dapat berpengaruh terhadap kesehatan peserta didik maupun
warga sekolah. Kondisi sekolah yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan
merupakan ancaman bagi peserta didik dan warga sekolah untuk terkena
gangguan kesehatan dan penyakit menular.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai
kondisi kesehatan lingkungan di sekolah dasar negeri pakansari 04 kabupaten
bogor. Sampel yang di ambil adalah keseluruhan dari populasi yaitu 7 orang
tenaga pendidik dan 1 orang tenaga kependidikan/ penjaga sekolah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek teknis yang memenuhi syarat yaitu
lokasi sekolah, konstruksi bangunan yang meliputi langit-langit, dinding, lantai,
pintu, jendela, ruang bangunan yang meliputi ruang kelas, ruang guru, fasilitas
sanitasi sekolah yang meliputi air bersih, SPAL (sarana pembuangan air
limbah), sarana dan prasarana sekolah serta bebas jentik nyamuk. Sedangkan
yang tidak memenuhi syarat meliputi : konstruksi bangunan pada atap dan
talang, kantin atau warung sekolah, toilet dan sarana pembuangan sampah.
Aspek sosial di dapatkan dari 7 orang tenaga pendidik yang memiliki masa kerja
lebih dari 3 tahun sebanyak 6 orang, pendidikan terakhir yaitu perguruan tinggi
sebanyak 7 orang, mempunyai pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik. Dan
1 orang tenaga kependidikan yang memiliki masa kerja lebih dari 3 tahun,
memiliki tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama, dan memiliki
pengetahuan yang baik, sikap yang cukup dan tindakan yang cukup. Aspek
administrasi di Sekolah Dasar Negeri Pakansari 04 ini tidak ada peraturan
mengenai kesehatan lingkungan sekolah, pelaksanaan kegiatan kesehatan
lingkungan belum sesuai, karena dilaksanakan oleh penjaga sekolah yang
didukung oleh guru, dan pengawasan penyelenggaraan kesehatan lingkungan
di lakukan oleh kepala sekolah.
Aspek teknis yang sudah memenuhi syarat agar tetap dipertahankan dan bila
memungkinkan untuk ditingkatkan lagi. Sedangkan, untuk yang tidak memenuhi
syarat maka saran yang dapat penulis sampaikan agar di perbaiki sesuai
dengan ketentuan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1429 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan
iii
Sekolah. Untuk aspek sosial, secara keseluruhan sudah baik. Dan untuk aspek
administrasi, disarankan kepada tenaga pendidik dan kependidikan membentuk
TIM pelaksana UKS serta bekerja sama dengan TIM pelaksana UKS di
Puskesmas setempat.
Kepustakaan : 18 (1981 – 2018)
Klasifikasi : 1. Kesehatan Lingkungan Sekolah : 1
2. Kesehatan Lingkungan : 2
3. Kesehatan Masyarakat : 1
3. Statistik : 1
4. Peraturan : 3
5. Umum : 6
6. KTI : 1
7. Internet : 3
Tidak tersedia versi lain