Skripsi
Analisa Kestabilan Proses pneumoperitoneum Dengan Menggunakan Tubing set optiTherm dan Tubing set Heat Wire Pada Laparaskopi Insufflator
Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya memperhatikan keakurasian pemberian dan mempertahankan Insuflasi/Proses pneumoperitoneum dalam tubuh pasien saat melakukan tindakan operasi laparaskopi dengan menggunakan alat laparaskopi insufflator. Pentingnya insuflasi pada saat tindakan laparaskopi menjadi perhatian penting untuk keselamatan pasien dari pasca operasi dan infeksi yang dapat ditimbulkan, sehingga penulis dapat merumuskan masalah, dari Tubing set optiTherm dan Tubing set Heat Wire, apakah terdapat perbandingan kestabilan dalam proses pneumoperitoneum?. Dengan menguji kestabilan tekanan dan suhu pada tubing set optiTherm dan tubing set Heat wire pada laparaskopi insufflator. Cara pengujiannya yaitu mengukur tekanan dengan flow analyzer serta suhu dengan thermokopel yang dihubungkan dengan laparaskopi insufflator dan handscoon. Dengan uji tekanan pada titik setting 10, 12, 14, 16, 18, 20 mmHg. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah dengan pengambilan data langsung dengan teknik kalibrasi. Dalam proses pengambilan data penulis menggunakan beberapa instrument pengukuran untuk mempermudah proses pengambilan data. Dengan objek penelitian tubing set optiTherm dan heat wire. Lokasi penelitian dilaksanakan di workshop PT. Advance medicare corpora. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu laparaskopi insufflator, flow analyzer, thermokopel, tubing set optiTherm dan heat wire, gas co2, handscoon. Hasil yang diperoleh dari rumus tertentu sehingga dapat diketahui tingkat keakurasian setiap tubing set dan dianalisa apakah ada perbedaan yang signifikan pada proses pneumoperitoneum,sehingga pada kesimpulan penulis dapat mengetahui apakah ada perbedaan kestabilan proses pneumoperitoneum dengan menggunakan tubing set optiTherm dan tubing set Heat wire pada laparaskopi insufflator. Hasil yang diperoleh yaitu keakurasian kestabilan dari tubing set optiTherm diatas 93%, serta hasil dari tubing set Heat wire diatas 97% dan dari kedua tubing set tersebut masih dalam batas toleransi oleh ECRI. Kesimpulan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan diantara tubing set optiTherm dan tubing set Heat wire pada laparaskopi insufflator. Saran penelitian untuk yang ingin melanjutkan penelitian ini yaitu dengan melakukan pendataan dan uji pada ruangan khusus laparaskopi, dan menilai tingkat safetynya alat
Tidak tersedia versi lain