Skripsi
Teknik Elastografi untuk menentukan Tingkat Fibrosis Hepar pada Pemeriksaan USG Hepar dengan Klinis Hepatitis DI RSUD Cengkareng Barat
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penatalaksanaan pemeriksaan seperti prosedur persiapan pasien, persiapan alat, posisi pasien, penempatan transduser, transduser yang digunakan, dan sonopattern USG hepar serta nilai kekakuan hepar pada hepatitis dengan menggunakan teknik shear wave elastografi untuk menentukan tingkat fibrosis hepar di RSUD Cengkareng Jakarta. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan studi kasus berupa pengamatan langsung di lapangan. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Cengkareng Jakarta dengan populasi penelitian diambil dari seluruh jumlah pemeriksaan USG abdomen selama bulan November-Desember 2017 dengan sampel penelitian sebanyak 5 orang pasien. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemeriksaan USG hepar pada hepatitis dengan teknik shear wave elastografi di RSUD Cengkareng Jakarta dilakukan dengan persiapan yaitu pasien harus puasa makan selama 4 jam serta menahan buang air kecil selama 2 jam sebelum pemeriksaan. Teknik pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan transduser konveks dan posisi pasien supine di atas tempat tidur pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan dengan tambahan software elastografi untuk mengukur tingkat fibrosis hepar. Skening terfokus pada organ hepar lobus kanan di segmen VII atau VIII. Sonopattern memperlihatkan tampilan gambaran yang bervariasi, tidak berbanding lurus dengan tingkatan fibrosis yang terjadi di hepar. Pengukuran dilakukan dengan menempatkan region of interest pada jarak 1,5 cm di bawah kapsul Glisson, kemudian pada titik tersebut diaplikasikan teknik shear wave elastografi, nilai kekakuan hepar akan muncul dalam satuan kilopaskal, setelah itu nilai kekakuan hepar dikonversikan ke sistem skoring METAVIR dengan rentang F0 (tak ada fibrosis) hingga F4 (sirosis
Tidak tersedia versi lain