Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Deskriptif Tentang Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Jentik NYamuk Aedes Aegypti Di RW 12 Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat Tahun 2018
RINGKASAN
Kecamatan Palmerah Jakarta Barat merupakan salah satu daerah yang
cukup tinggi angka kasus kejadian DBD. Berdasarkan data yang di peroleh
dari Puskesmas Kecamatan Palmerah Tahun 2017 kasus DBD berjumlah 61
kasus, Kelurahan Palmerah pada tahun 2017 kasus DBD berjumlah 15
kasus, dan kasus terbanyak di RW 12 Kelurahan Palmerah berjumlah 8
kasus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang
mempengaruhi keberadaan jentik Aedes aegypti di RW 12 Kelurahan
Palmerah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, penelitian ini dilakukan dari
bulan Juni – Agustus 2018 terhadap 100 rumah.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil ABJ di RW 12 Kelurahan
Palmerah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat sebesar 63 % sehingga belum
memenuhi indicator yang ditetapkan pemerintah ≥ 95%.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa faktor
yang mempengaruhi keberadaan jentik di RW 12 Kelurahan Palmerah
Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, kurangnya kepedulian warga terhadap
lingkungan tempat tinggalnya, serta prilaku masyarakat yang kurang
memperhatikan tempat penampungan air yang memungkinkan menjadi
tempat perindukan jentik nyamuk Aedes aegypti (Aspek Teknis).
Keberadaan jentik banyak ditemukan pada warga yang memiliki tingkat
pendidikan SD, kurangnya pengetahuan, sikap dan tindakan warga
mengenai PSN – DBD ( Aspek Sosial ) serta tidak adanya penyuluhan dan
minimnya pengawasan mengenai keberadaan jentik (Aspek Administrasi).
Sebaiknya masyarakat lebih baik ikut melakukan PSN pada saat kader
jumantik berkunjung kerumahnya. Namun kader jumantik juga diharapkan
aktif dalam mengajak ikut serta pemilik rumah untuk PSN bersama.
Masyarakat juga harus memperhatikan TPA yang dimiliki dengan cara
memberikan penutup pada kontainer jenis ember, tempayan,drum atau
dengan memperhatikan kebersihan kontainer dengan rajin menguras bak
mandi kurang dari seminggu sekali, selalu membuang air yang tertampung
pada dispenser dan kulkas serta pada barang – barang bekas yang dapat
menampung air sebaiknya di kubur karena berpotensi menjadi tempat
perindukkan jentik jika musim hujan tiba, puskesmas Kelurahan Palmerah
berkoordinasi dengan kader jumantik dan perangkat desa sebaiknya
berkoordinasi untuk melakukan kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan
melalui poster, spanduk, selebaran mengenai DBD, dan penambahan kader
jumantik guna memaksimalkan pengawasan keberadaan jentik RW 12
Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat.
Kepustakaan
Klasifikasi DBD : 4
Kesehatan : 3
Peraturan : 1
Statistik : 1
Vektor : 3
Tidak tersedia versi lain