Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Deskriptif Faktor--Faktor Yang Mempengaruhi Angka Bebas Jentik Demam Berdarah Dengue Di RW 06 Kelurahan Pejanten Timur Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2018
RINGKASAN
DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mana dampaknya dapat menimbulkan kematian, di wilayah DKI Jakarta 5 wilayah setiap wilayah selalu terkena setiap tahun sedangkan di wilayah kelurahan pejaten Timur angka kejadian DBD tertinggi pada tahun 2017 ada di Rw 06 , hal ini berbanding lurus dengan Angka Bebas jentik (ABJ) yang paling rendah di Rw 06 di banding RW Rw lain .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi Angka Bebas Jentik Demam Berdarah Dengue dan juga mengetahui ABJ DBD RW 06 Kelurahan Pejaten Timur tahun 2018. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Diskriptif dengan populasi seluruh jumantik Rw Kelurahan Pejaten Timur 06 yang berjumlah 16 orang jumantik dan 829 rumah yang akan di observasi kondisi semua tempat yang menampung rumah di RW 06 Kelurahan Pejaten Timur. Sampel yang diambil adalah 16 orang jumantikdan 85 sampel rumah yang akan di observasi kondisi konteinernya.
Cara ukur yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan kuesioner dan form ceklist dengan hasil peneliatian dapat digambarkan bahwa untuk faktor perilaku variable pengetahuan, jumantik dengan pengetahuan baik 88 % dan cukup 12 %. Variabel Sikap , jumantik dengan sikap baik 50 %, cukup 44 %, kurang 6 %. Variabel tindakan, jumantik dengan tindakan baik 69 % dan cukup 31 %. Sedangkan untuk faktor lingkungan, variabel suhu, digambarkan suhu Keluranan pejaten Timur pada bulan Januari dan Februari yaitu 27 oC optimum untuk perkembangan nyamuk Aedes Aegypti, pada bulan maret , April, Mei ,Juni suhunya adalah 28 oC, 28 oC, 29 oC, 28 oC, suhu ini tidak optimum untuk perkembangan nyamuk Aedes Aegypti.Variabel disi konteriner dari 85 sampel rumah yang di periksa konteinernya ada 78 rumah dengan konteiner terbuka dan 7 rumah konteiner. Untuk faktor pelayanan kesehatan variabel monitoring PSN yang dilakukan oleh petugas kesehatan, selalu
dilakukan sebesar 56 %, kadang-kadang 38 %, dan tidan pernah 6 %. Variabel Promosi kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan, selalu dilakukan 75 %, kadang kadang 25 %. Sedangkan untuk ABJ DBD di RW 06 Kelurahan Pejaten Timur dari bulan Januari sampai dengan Juni 2018 adalah 93,5 %, 92,4 %, 94,6 %, 94,4 %, 93, 9 %, dan 94,6 % . Semuanya masih berada dibawah standart ABJ yang diharapkan yaitu ≥ 95 %.
Berdasarkan hasil penelitian diatas , peneliti memberikan saran kepada petugas kesehatan Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur untuk meningkatkan frekuensi monitoring PSN dan promosi kesehatan di RW 06 dengan 1 kali sebulan pada saat grebeg PSN, menambah kegiatan promosi kesehatan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan respon sikap dan tindakan jumantik dalam melaksanakan kegiatan pengendalian DBD di wilayahnya. Sedangkan untuk jumantik disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan yang diadakan puskesmas sehingga diharapkan jika pengetahuan meningkat maka respon sikap dan tindakan jumantik juga meningkat, sehingga target ABJ DBD ≥ 95 % tercapai.
Tidak tersedia versi lain