Karya Tulis Ilmiah
Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik Pada Kasus Cross Bite Anterior.
Gigi tiruan sebagian lepasan akrilik adalah protesa yang menggantikan satu atau lebih gigi asli yang hilang tetapi kurang dari seluruh gigi asli yang hilang serta dapat dikeluar-masukan ke dalam mulut oleh pemakainya. Tujuan dari pembuatan gigi tiruan ini adalah memperbaiki fungsi estetik, meningkatkan fungsi fonetik, dan mempertahankan jaringan mulut yang masih ada. Pada kasus ini model kerja mengalami cross bite anterior. Cross bite merupakan hubungan abnormal pada gigi atau posisi gigi-gigi yang bertentangan, dimana hubungan normal buccolingual atau labiolingual menjadi terbalik. Cross bite dapat terjadi pada satu sisi (unilateral) atau dua sisi (bilateral). Hal ini juga dapat mengenai satu gigi maupun seluruh gigi. Prosedur pembuatan dilakukan secara bertahap dimulai dari penerimaan model kerja, pembuatan basis model kerja, surveying dan block out, pembuatan cengkeram, pembuatan basis malam dan galangan gigit (bite rim), penanaman model pada artikulator, penyusunan elemen gigi, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing dan polishing. Hasil yang didapat dari pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan adalah protesa gigi tiruan sebagian lepasan akrilik dapat dipasang dengan baik pada model studi, Protesa gigi tiruan halus, mengkilap dan tidak bergurat, oklusi baik, dan hasil penyusunan gigi dengan oklusi cross bite dapat disusun secara normal.
Tidak tersedia versi lain