Publikasi Dosen
Antidandruff Activityof Extracts from Kaffir Lime (Citrus Hystrix DC.) Prepared By Diffrent Solvents
ABSTRAK
Pytiriasiscapitisatau lebih dikenal sebagai ketombe, merupakan suatu kondisi eksfoliasi atau pengupasan berlebih pada lapisan stratum korneum di kulit kepala.Beberapa faktor yang diduga memacu timbulnya ketombe, antara lain: peningkatan produksi sebum, sensitivitas individu terhadap sebum dan aktivitas mikrobiota kulit kepala, sepertiMalassezia furfur, M. globosa.,Pytirosporumovale dan Candida albicans.Karena itu, pengobatan ketombe ditujukan untuk mengurangi sebum pada kulit kepala dan menghambat pertumbuhan populasi khamir penyebab ketombe.Air perasan buah jeruk purut (Citrus hystrixDC.) telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi ketombe. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas antifungi penyebab ketombe M. furfurmenggunakan metode difusi agar terhadap ekstrak air perasan buah, kulit buah dan daun jeruk purut dengan pelarut etanol, etil asetat, dan n-heksan.Seluruh ekstrak; ekstrak etanol, etil asetat, dan n-heksan dari air perasan buah, kulit buah, dan daun jeruk purut memiliki aktivitas penghambatan terhadap jamur penyebab ketombe M. furfur.Seluruh ekstrak jeruk purut mampu menghambat pertumbuhan M. furfur.Ekstrak etil asetat memberikan aktivitas penghambatan tertinggi, kemudian ekstrak n-heksan dan etanol; walaupun penghambatan oleh ekstrak etil asetat dan n-heksan berbeda tidak nyata (p>0.05).Ekstrak daun memiliki daya antifungal tertinggi diikuti oleh ekstrak air perasan buah dan ekstrak kulit buah; daya antifungal ekstrak daun dan air perasan berbeda tidak nyata.Seluruh bagian jeruk purut yang diteliti mengandung alkaloid, saponin, tanin, fenol, flavonoid, terpenoid, glikosida, and steroid.Senyawa fenol, flavonoid, dan terpenoid diduga sebagai antifungal. Penelitian ini menunjukkan jeruk memiliki potensi dikembangkan sebagai bahan aktif shampoo herbal antiketombe.
Kata kunci: antiketombe, jeruk purut, pelarut ekstraksi
Tidak tersedia versi lain