REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Perbandingan Tingkat Keakurasian Konsentrasi   
Oksigen (FiO2) Dengan sistem oksigen sensor Galvanic dan Sistem oksigen Paramagnetic pada Ventilator
Penanda Bagikan

Skripsi

Perbandingan Tingkat Keakurasian Konsentrasi Oksigen (FiO2) Dengan sistem oksigen sensor Galvanic dan Sistem oksigen Paramagnetic pada Ventilator

RICO THOMAS - Nama Orang;

Ventilator merupakan peralatan penting pada unit perawatan intensif . Salah satu parameter penting pada ventilator adalah fraksi O2 yang dihirup pasien (FiO2). Pada ventilator terdapat sensor yang dapat mengetahui FiO2 yaitu Sensor O2. Dengan perkembangan teknologi, maka metode sistem baru sensor O2 dalam ventilator juga dapat dihasilkan yaitu dengan metode sensor O2 galvanik yang pada dasarnya adalah sel pembangkit listrik kecil yang membutuhkan O2 untuk mengaktifkan reaksi kimianya, sedangkan pada sensor paramagnetik menggunakan fakta bahwa O2 memiliki karakteristik paramagnetik yang kuat dari pada gas lainnya. Orientasi molekul O2 mengubah konduktivitas termal campuran gas. Perubahan konduktivitas termal digunakan untuk menentukan kadar O2. Perbedaan ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian tingkat keakurasian dari kedua sensor tersebut. Hasil penelitian ini dihitung dengan mencari rata-rata, nilai koreksi terhadap setting, standar deviasi, nilai error dan nilai keakurasian dengan mengambil tiga ventilator pada setiap sensor dan mengambil tiga kali pengukuran pada setting FiO2 21%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Nilai keakurasian dari tiga ventilator menggunakan sensor galvanik setelah dirata-rata sebesar 99.00% pada galvanik satu, lalu galvanik dua sebesar 98.61%, dan galvanik tiga sebesar 99.06%, sedangkan nilai keakurasian dari tiga ventilator menggunakan sensor paramagnetik sebesar 99.20% pada paramagnetik satu, lalu paramagnetik dua sebesar 99.36%, dan paramagnetik tiga sebesar 99.44%. Kedua sensor tersebut masih sesuai dengan standar yaitu sebesar ±10%. Rata-rata dari tiga ventilator itu sebesar 98.89% pada sensor galvanik dan pada sensor paramagnetik sebesar 99.33% dan perbedaan tingkat keakurasian yaitu se


Ketersediaan
#
Kampus A Belum memasukkan lokasi
AK0000000000818
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - For Reading
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 TEM-D4-2018 Tho p
Penerbit
Jakarta : Jurusan Teknik Elektromedik., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2018
Subjek
Ventilator
Info Detail Spesifik
Winda Wirasa (P1), Nur Hasanah Ahniar (P2), D4-TEM
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PERBANDINGAN TINGKAT KEAKURASIAN KONSENTRASI OKSIGEN (Fi
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik