Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Kepatuhan Remaja Putri Minum Table Tambah Darah Terhadap Kadar Hemoglobin Di SMK Bunda Auni Jatiasih Bekasi
Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah anemia pada remaja adalah melalui pemberian suplementasi tablet tambah darah (TTD) berupa zat besi (60 mg FeSO4) dan asam folat (0.25 mg). Pentingnya pemberian suplementasi tablet tambah darah (TTD) ini kepada seseorang yang sedang terkena anemia defisisensi besi dan tidak ada gangguan absorbsi maka dalam 7-10 hari kadar kenaikan Hb bisa terjadi dengan mengkonsumsi tablet tambah darah sebesar 1,4 mg/hari (Harianto, 1994) Remaja merupakan suatu tahapan dimana seseorang mengalami masa peralihan dari anak menjadi dewasa, ditandai dengan perubahan fisik dan mental. Perubahan fisik ditandai dengan berfungsinya alat reproduksi seperti menstruasi umur 10-19 tahun (Sarlito, 2013). Setiap hari manusia kehilangan zat besi 0,6 mg yang diekskresi, khususnya melalui feses (tinja), remaja putri mengalami haid setiap bulan dengan kehilangan zat besi ±1,3 mg per hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih banyak dari pada pria. Bila asupan zat besi sebagai salah satu mikro nutrisi ini berkurang, akan berpengaruh juga pada tubuh kita yaitu mengalami penurunan kadar hemoglobin, yang di sebut dengan istilah anemia. Akibat berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah kadar hemoglobin dalam sel darah merah tersebut, darah tidak dapat
2
mengangkut oksigen sesuai yang diperlukan dalam tubuh (Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah, 2015).
Tidak tersedia versi lain