Karya Tulis Ilmiah

Penatalaksanaan Bone Scan Tiga Fase Menggunakan TC-99M MDP Di RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo Jakarta

---

Pemeriksaan bone scan tiga fase bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat keganasan primary cancer berdasarkan penangkapan aktivitas pada pembuluh darah serta jaringan di sekitarnya dengan salah satu suspek Osteosarcoma. Pemeriksaan bone scan tiga fase menggunakan radiofarmaka berupa Technetium-99m Methylenediphosponate (MDP). Pemeriksaan ini terdiri dari tiga tahap pemeriksaan. Fase vaskulerisasi dilakukan segera setelah radiofarmaka terlihat masuk ke pembuluh darah sekitar target, gambaran diambil secara dinamik selama satu menit. Selanjutnya, fase kedua, yaitu fase blood pool dilaksanakan setelah fase vaskulerisasi selesai, dilakukan selama lima menit secara statik. Fase bone scan dilakukan dua hingga tiga jam setelah penyuntikkan radiofarmaka, baru dilakukan scanning ke seluruh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penatalaksaan bone scan tiga fase menggunakan Tc-99m MDP. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Kedokteran Nuklir RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada bulan Maret sampai Mei 2017, menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil yang didapatkan bahwa pasien menerima Tc-99m MDP sebanyak 15 mCi. Pemeriksaan fase pertama langsung dimulai ketika radiofarmaka selesai disuntikkan dan terlihat masuk ke pembuluh darah di sekitar target. Disusul fase blood pool, kemudian dilanjutkan fase bone scan setelah dua hingga tiga jam.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001-43 TRO-D3-2018 Nin p

Penerbit

Jakarta : Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi., 2018

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001-43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2018

Subjek

Bone scan tiga fase
Tc-99m MDP

Info Detail Spesifik

Susy Suswaty, ( P1 ), Guntur Winarno ( P2 ), D.III-TRO

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar