Skripsi
Pengruh Kuat Medan Magnet Terhadap Scan Time dan SNR pada Pemeriksaan MRI Brain Sequence T1 Spin Echo
Banyak pertimbangan dalam pemilihan kuat medan magnet yang digunakan. Kuat medan magnet sangat berpengaruh kepada Scan Time dan SNR yang merupakan faktor penentu kualitas gambar dan keefektifan jalannya pemeriksaan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan bagaimana scan time dan hasil penilaian kualitas gambar yaitu nilai SNR untuk sequence T1 spin echo pada MRI yang kuat medan magnetnya (B0) berbeda. Batasan masalah hanya pada potongan axial MRI Brain pembobotan T1 Spin Echo. Diharapkan dapat memberikan rekomendasi kuat medan magnet yang akan digunakan di Rumah Sakit. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif yang dilakukan di 3 Rumah sakit berbeda, yaitu Rumah Sakit Olahraga Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais, dan Rumah Sakit Pondok Indah. Data yang diambil merupakan data sekunder dari Februari 2017-April 2018 dengan sampel penelitian sebanyak 30, masing-masing 10 pada setiap Rumah Sakit. Menggunakan teknik sampling nonprobabilitas accidental sampling, pada sampel yang sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan lembar kerja, computer operator console, lembar hitung, pesawat MRI Siemens Magnetom C 0.35 Tesla, MRI Magnetom Avanto 1.5 Tesla, dan MRI Magnetom Skyra 3 Tesla. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan statistika uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan MRI 1.5 Tesla memiliki Scan Time paling cepat yaitu 132 second sedangkan untuk Scan Time paling lama pada MRI 0.35 yaitu 283 second. Sedangkan untuk SNR paling tinggi pada MRI 3 Tesla dengan rata-rata 342.31, sedangkan SNR paling rendah berada pada MRI 1.5 Tesla dengan rata-rata 72.50. Peningkatan intensitas sinyal dapat dimodifikasi pada parameter salah satunya Averages, terbukti pada MRI 0.35 Tesla namun konsekuensinya adalah Scan Time yang meningkat.
Tidak tersedia versi lain