Skripsi
Pengaruh Penambahan Tepung Hati Ayam Terhadap Mutu Organoleptik, Tingkat Kesukaan, dan Nilai GiziPada Cookies Kacang Merah (Phaseolus VulgarisL.)
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
SKRIPSI, JUNI 2017
NABELLA APRIARESTA PUSPITASARI
“ PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG HATI AYAM TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK, TINGKAT KESUKAAN, DAN NILAI GIZI COOKIES KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.)”
xiii, V BAB, 90 halaman, tabel, 9 lampiran.
Berdasarkan Riskesdas (2013), dilaporkan bahwa angka kejadian anemia secara nasional adalah sebesar 21,7%, dimana 18,4% terjadi pada laki-laki dan 23,9% terjadi pada perempuan. Sedangkan berdasarkan pada kriteria usia 5-14 tahun mencapai 26,4% dan pada usia 15-25 tahun mencapai 18,4. Berdasarkan data semua kelompok umur tersebut, wanita memiliki prevalensi tertinggi mengalami anemia, termasuk diantaranya adalah remaja putri. Remaja putri memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan remaja putra, hal ini dikarenakan remaja putri setiap bulannya mengalami haid (menstruasi) dan pola makan yang salah. Beberapa bahan pangan dapat dijadikan alternatif pilihan untuk meningkatkan asupan Zat Besi, dengan mengkonsumsi makanan/snack yang tinggi zat besi. Penelitian ini akan membuat Cookies yang tinggi zat besi dengan menggunakan sumber hewani tinggi zat besi yaitu kacang merah dan hati ayam. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan panelis semi terlatih sebanyak 30 orang. Ada pengaruh penambahan tepung hati ayam terhadap warna, rasa, aroma, tekstur dan tingkat kesukaan cookies. Cookies kacang merah terbaik dengan pernambahan tepung hati ayam sebesar 10%. Kandungan zat gizi cookies terpilih per 100 gram yaitu energi 470,92 kkal, protein 12,38 g, lemak 21,2 g, karbohidrat 57,8 g dan zat besi (Fe) 4,38 ppm atau setara 0,438 mg.
Daftar Pustaka :18 Klasifikasi : - Kata kunci : anemia, cookies kacang merah, tepung hati ayam
Tidak tersedia versi lain