Skripsi
Gambaran Karateristik Ibu Dan Riwayat Pemberian ASI Dengan Status Gizi Pada Bayi Berusia 6-12 Bulan Di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Status gizi di Indonesia masih menunjukkan banyaknya masalah gizi yang disebabkan oleh beberapa indikator. Menurut Riskesdas tahun 2013, prevalensi status gizi berat dan kurang meningkat dari tahun sebelumnya. Sebagai contoh, pada tahun 2007 prvalensi gizi berat kurang 18,4% tahun 2010 17,9%, dan tahun 2013 19.6 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan melalui pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan data dikumpulkan secara sekaligus dalam waktu bersamaan. Pengolahan data ini dilakukan secara deskriptif sebagian menggunakan uji statistik dengan bantuan software komputer. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan ibu dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan dengan indeks BB/U, TB/U, BB/TB, dan IMT/U. Namun ada kecenderungan ibu yang berumur < 30 tahun, berpendidikan > SMP, dan tidak bekerja memiliki bayi dengan status gizi baik atau normal dengan indeks BB/TB. Ada kecenderungan bayi yang dengan riwayat ASI tidak eksklusif memiliki status gizi kurang, pendek, dan kurus.Perlu penggalakan dan peningkatan promosi ASI eksklusif dan pemerintah, pihak penunjang kesehatan, maupun orang tua diharapkan dapat mempertahankan serta memperbaiki kondisi status gizi bayi-bayi tersebut.
Tidak tersedia versi lain