Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Kadar Hemoglobin(Hb) Ibu Hamil Terhadap Berat Badan Lahir Rendah Di Puskesmas Kecamatan Matraman Bulan September Tahun 2017
Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Berdasarkan hasil RISKESDAS 2013 menunjukkan bahwa prevalensi ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Dan anemia merupakan salah satu penyebab terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah. Proses penelitian ini dilakukan pada bulan September tahun 2017 dengan jumlah responden 30 orang. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan jenis data sekunder dan data – data responden di dapatkan melalui buku register ibu hamil yang berada di poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) berupa umur, kadar hemoglobin, jenis pekerjaan dan berat badan lahir bayi dan kemudian data tersebut di analisis dengan uji statistik Chi – Square secara univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden tidak memiliki bayi dengan berat badan rendah 90%, dan 16 orang responden memiliki kadar Hb normal dengan persentase 53,4%, berdasarkan umur, 15 orang responden memiliki umur 20 – 25 tahun dengan persentase 50% dan sebagian besar responden tidak bekerja dengan persentase 83,4% dan tidak ada hubungan antara anemia berdasarkan berat badan lahir rendah (BBLR) dengan (p = 0,513). Disarankan agar di tingkatkan frekuensi penyuluhan mengenai anemia dimulai dari penyebab, dampaknya dan cara mencegahnya. Karena apabila anemia tidak ditangani dari awal akan berbahaya terhadap kesehatan anak
Tidak tersedia versi lain