Skripsi
Analisis Perbandingan Hasil Gambaran USG Liver Pada Klinis Fatty Liver Dengan Korelasi Pasien Alkoholikc dan Non-Alkoholic
Fatty liver adalah kondisi yang ditandai dengan adanya akumulasi lemak (5% dari berat badan) di dalam sel hepatosit liver, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan sekresi trigliserida oleh liver. Faktor risiko timbulnya fatty liver diantaranya adalah obesitas, konsumsi Alkohol yang berlebihan, dan kelainan genetik, tetapi penyebab paling banyak fatty liver adalah konsumsi Alkohol yang berlebihan (46-50%) yang disebut dengan alcoholic fatty liver disease (AFLD) dan obesitas (76-90%) yang disebut dengan non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbandingan hasil gambaran pada pasien dengan klinis fatty liver pada korelasi pasien Alkoholic dan non-Alkoholic di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian bersifat kuantitatif deskriftif dengan metode analisis univariat. Data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian di interprestasikan. Hasil penelitian dari 20 sampel diperoleh hasil gambaran USG fatty liver Alkoholic yaitu hiperechoic, heterogen, iregular, dan membesar sedangkan pada USG fatty liver non-Alkoholic rata-rata yaitu hiperechoic, homogen, regular dan ukuran liver normal. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh Alkohol terhadap gambaran fatty liver dimana memberikan kesan echogenitas yang meningkat hiperechoic. Terdapat perbedaan antara fatty liver Alkoholic dengan non-Alkoholic, dimana pada Alkoholic dapat di temukan gambaran dari parenkim yang heterogen, tepi ireguler dan mengalami hepatomegali sedangkan pada non-Alkoholic di temukan gambaran yang homogen, reguler, dan normal tidak mengalami pembesaran.
Ketersediaan
#
Kampus A
001-43 TRO-D4-2018 Tam a
AK0000000000853
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - For Reading
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
001-43 TRO-D4-2018 Tam a
- Penerbit
-
Jakarta :
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi.,
2018
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
001-43
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
2018
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
Wahyu Hidayat ( P1 ), Hj. Gando Sari ( P2 ), DIV-TRO.
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Fatty liver adalah kondisi yang ditandai dengan adanya akumulasi lemak (5% dari berat badan) di dalam sel hepatosit liver, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan sekresi trigliserida oleh liver. Faktor risiko timbulnya fatty liver diantaranya adalah obesitas, konsumsi Alkohol yang berlebihan, dan kelainan genetik, tetapi penyebab paling banyak fatty liver adalah konsumsi Alkohol yang berlebihan (46-50%) yang disebut dengan alcoholic fatty liver disease (AFLD) dan obesitas (76-90%) yang disebut dengan non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbandingan hasil gambaran pada pasien dengan klinis fatty liver pada korelasi pasien Alkoholic dan non-Alkoholic di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian bersifat kuantitatif deskriftif dengan metode analisis univariat. Data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian di interprestasikan. Hasil penelitian dari 20 sampel diperoleh hasil gambaran USG fatty liver Alkoholic yaitu hiperechoic, heterogen, iregular, dan membesar sedangkan pada USG fatty liver non-Alkoholic rata-rata yaitu hiperechoic, homogen, regular dan ukuran liver normal. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh Alkohol terhadap gambaran fatty liver dimana memberikan kesan echogenitas yang meningkat hiperechoic. Terdapat perbedaan antara fatty liver Alkoholic dengan non-Alkoholic, dimana pada Alkoholic dapat di temukan gambaran dari parenkim yang heterogen, tepi ireguler dan mengalami hepatomegali sedangkan pada non-Alkoholic di temukan gambaran yang homogen, reguler, dan normal tidak mengalami pembesaran
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar