Karya Tulis Ilmiah
STUDI DESKRIPTIF KEPADATAN KECOA DI PENGOLAHAN PANGAN TERMINAL 1 BANDARA SOEKARNO-HATTA, KOTA TANGERANG, PROVINSI BANTEN TAHUN 2025
Salah satu tempat umum yang memiliki risiko tinggi dalam hal sanitasi dan keberadaan rnvektor adalah bandara. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan yang penulis lakukan rnpada bulan April tahun 2025, diketahui hasil kepadatan kecoa terhadap dua Tempat rnPengolahan Pangan di Terminal 1 Bandara Seokarno – Hatta. Kecoa berpotensi rnmenularkan penyakit dengan mencemari makanan menggunakan berbagai patogen rnyang melekat pada tubuhnya, seperti bakteri dan parasit penyebab diare dan infeksi rnsaluran pencernaan ke makanan yang mereka cemari. rnPenelitian ini bersifat deskriptif dengan judul “Studi Deskriptif Kepadatan Kecoa rnDi Tempat Pengolahan Pangan Terminal 1 Bandara Soekarno – Hatta, Kota rnTangerang, Provinsi Banten Tahun 2025”, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat rnkepadatan kecoa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di tempat pengolahan rnpangan area Terminal 1 Bandara Soekarno - Hatta sebagai dasar perbaikan sistem rnsanitasi dan pengendalian vektor di lingkungan bandara. Dengan jumlah seluruh rnpopulasi dan sampel diambil berdasarkan jumlah tempat pengolahan pangan di rnTerminal 1 Bandara Soekarno – Hatta yaitu 65 titik lokasi dengan Terminal 1A rnberjumlah 35 lokasi dan Terminal 1B 30 lokasi. rnHasil pemasangan perangkap kecoa selama 24 jam di 65 titik di Terminal 1 Bandara rnSoekarno–Hatta menunjukkan tingkat kepadatan kecoa sebesar 6,6. Kepadatan rnPeriplaneta americana tercatat 0,2 (kategori tinggi), Blatella germanica 3,95 (kategori rnsangat tinggi), dan Blatta orientalis 2,44 (kategori sangat tinggi). rnKesimpulan dan saran dari penelitian ini Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta rnmenghadapi tingkat kepadatan kecoa yang tinggi hingga sangat tinggi, khususnya rndidominasi oleh jenis Blatella Germanica dan Blatta Orientalis. Kondisi ini rnmengindikasikan perlunya tindakan pengendalian hama yang efektif dan rnkomprehensif untuk menekan populasi kecoa di area tersebut. rnKepustakaan : 25 (2010 – 2024)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain