Karya Tulis Ilmiah
Tingkat Partisipasi Masyarakat Di Posyandu Jambu Kelurahan Cilandak Timur Pada Tahun 2017
Permasalahan gizi masih dapat diatasi jika ada kerja sama yang baik dari semua pihak. Pemerintah telah melakukan salah satu upaya mencanangkan program keluarga sadar gizi dengan membawa bayi dan balita setiap bulan ke posyandu. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Akan tetapi tidak di semua Posyandu tingkat partisipasi masyarakatnya baik. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor seperti pendidikan dan pekerjaan orang tua.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat di Posyandu Jambu wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Tahun 2017.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional, populasinya yaitu semua balita di wilayah Posyandu Jambu tahun 2017. Sampel penelitian berjumlah 94 balita dengan teknik totalling sampling. Data diperoleh dari laporan bulanan dan buku register penimbangan balita.
Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas balita mengunjungi posyandu kurang dari 12 kali dalam setahun, sebagian besar balita mengunjungi posyandu 12 kali dan kurang dari 12 kali dalam setahun memiliki orang tua berpendidikan SMA, sebagian besar balita mengunjungi posyandu 12 kali dalam setahun memiliki orang tua yang tidak bekerja, dan sebagian besar balita mengunjungi posyandu kurang dari 12 kali memiliki orang tua yang bekerja.
Saran untuk responden lebih meningkatkan partisipasi dengan meluangkan waktu untuk membawa balita ke posyandu dan saran untuk tempat penelitian diharapkan dapat menyesuaikan jadwal pelaksanaan dengan kegiatan yang ada di masyarakat.
Tidak tersedia versi lain