Skripsi
Gambaran Tingkat Partisipasi Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Menurut WHO/UNICEF, cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara Eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat partisipasi pemberian ASI Ekslusif pada ibu menyusui di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Jakarta tahun 2015 sampai 2017, Untuk mengetahui gambaran tingkat partisipasi pemberian ASI Ekslusif pada ibu menyusui di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih Barat, dan Rawasari Jakarta tahun 2015, 2016 dan 2017. Hasil penelitian ini Ibu yang berpartisipasi dalam pemberian ASI ekslusif di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih tahun 2015 persentase (32,56 %), pada tahun 2016 dengan persentase (34,43 %), dan ditahun 2017 persentase (49,36 %). Adanya penurunan persentase dari tahun 2015 ke tahun 2016 dan meningkat kembali ditahun 2017.Kurangnya peran tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Cempaka Putih,maka dari itu perlu ditekankan kepada seluruh tenaga kesehatan untuk memantau ibu menyusui yang datang ke posyandu, puskesmas atau dalam kegiatan yang berkaitan dengan pemberian ASI Eklsusif untuk memberikan konseling yang lebih dalam waktu-waktu tertentu, serta perlu adanya pendampingan atau pemaparan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif bagi bayi usia 0-6 bulan, dan menjelaskan pemberian MPASI setelah bayi berusia 6 bulan, serta meningkatkan kerja kader dalam memantau hal yang berkaitan dengan pemberian ASI Ekslusif karena sejatinya kader-kader kesehatanlah yang lebih dekat dengan masyarakat diwilayah kerjanya masingmasing.
Tidak tersedia versi lain