Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN KAJIAN KELENGKAPAN RESEP DI APOTEK PURI BETA TANGERANG PERIODE JANUARI – MEI 2024
Pendahuluan : Kelengkapan Resep merupakan komponen penting dalam sebuah resep yang ditulis dokter untuk memberikan terapi obat kepada pasien. Resep yang baik harus memuat cukup informasi yang memungkinkan ahli farmasi mengerti obat apa yang akan diberikan ke pasien. Penulisan resep yang tidak lengkap dapat menyebabkan terjadinya medication error. Maka dilakukan penelitian untuk mengetahui jumlah persentase kelengkapan penulisan resep di Apotek Puri Beta. rnMetode : Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan metode retrospektif dengan menggunakan data primer dari seluruh lembar resep pasien yang diterima dari Apotek Puri Beta sebanyak 111 lembar resep. Kemudian dicatat hasil pengkajian secara administrasi berupa nama pasien, umur pasien, jenis kelamin pasien, berat badan pasien, nama dokter, nomor Surat Izin Praktik / SIP, alamat dokter, nomor telepon dokter, paraf dokter, tanggal penulisan resep. Adapun pengkajian secara farmasetik berupa nama obat, bentuk sediaan obat, kekuatan sediaan obat. rnHasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa kelengkapan resep secara administratif yang terdiri atas: nama pasien 100%, nama dokter 100%, nomor SIP dokter 87,38%, tanggal resep 87,38%, jenis kelamin pasien 85,58%, umur pasien 81,08%, alamat dokter 50,45%, telepon dokter 36,03%, paraf dokter 32,43% dan berat badan pasien 4,50%. Sedangkan secara farmasetik terdiri atas: nama obat 100%, bentuk sediaan obat 92,79% dan kekuatan sediaan obat 87,38%. rnKesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan Permenkes No. 73 Tahun 2016, resep yang ada di Apotek Puri Beta bulan Januari – Mei 2024 belum lengkap secara administrasi dan farmasetik. rnKata Kunci : Apotek, Kajian Kelengkapan Resep, Apotek Puri Beta
Tidak tersedia versi lain