Skripsi
Analisis Efektitifitas Masker Body Loxon pada Kasus Hepatocellular Carsinoma dengan teknik Rapidarc Terhadap Koordinat X,Y Dan Z Menggunakan On Board Imager Di Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi
Alat Immobilisasi digunakan untuk meminimalisir pergerakan yang ditimbulkan saat dilakukannya penyinaran, salah satu alat immobilisasi adalah Masker Body Loxon yang digunakan untuk meminimalisir pergerakan pada daerah abdomen dan pelvis.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas Masker Body Loxon terhadap pergeseran pada koordinat X, Y dan Z. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi pada bulan Februari – April 2017. Desain penelitian ini bersifat kuantitatif yang bersifat deskriptif. Data penelitian didapatkan dari 10 sampel data sekunder pasien HCC dengan hasil verifikasi 20 kali berupa nilai pergeseran koordinat X, Y dan Z. Data pergeseran area radiasi diperoleh dihitung rata-rata, dibuat grafik dan analisa secara statistika menggunakan uji T satu pihak (one sample).
Hasil yang didapatkan adalah penatalaksanaan pembuatan dan penggunaan Masker Body Loxon dan rata-rata pegeseran area radiasi di titik koordinat X sebesar 0,32 cm, koordinat Y sebesar 0,20 cm, dan koordinat Z sebesar 0,34 cm .
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pergeseran area radiasi pada pasien yang menggunaan alat Immobilisasi Masker Body Loxon di titik koordinat X, Y dan Z kurang dari nilai toleransi yaitu 0,5 cm, penyebab pergeseran lapangan radiasi yaitu pemasangan masker yang tidak sempurna, petugas radioterapi ataupun pasien itu sendiri.
Tidak tersedia versi lain