Karya Tulis Ilmiah
STUDI DESKRIPTIF PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MURID DI SD NEGERI SIRNAJAYA 02, KECAMATAN SUKAMAKMUR, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT, TAHUN 2025.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya penting dalam rnmeningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah dasar rnsebagai tempat pembentukan kebiasaan sejak dini. Sekolah, sebagai institusi rnpendidikan formal, memiliki peran strategis dalam menerapkan PHBS melalui rndukungan sarana yang memadai dan keterlibatan aktif guru sebagai teladan. rnPenelitian ini bersifat deskriptif dengan judul “Studi Deskriptif Perilaku Hidup Bersih rnDan Sehat Murid Di SD Negeri Sirnajaya 02, Kabupaten Bogor, Kec. Sukamakmur, rnProv. Jawa Barat, Tahun 2025” yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran PHBS rnPada murid di SD Negeri Sirnajaya 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Tahun 2025, rnyang meliputi faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap), faktor pemungkin (sarana rndan prasarana), dan faktor penguat (peran guru), dengan jumlah populasi 254 murid rndan sampel yang diambil yaitu sebanyak 66 orang murid dan 10 orang guru di SD rnNegeri Sirnajaya 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. rnHasil penelitian ini, sebagian besar murid SD Negeri Sirnajaya 02 telah menerapkan rnPHBS dan memiliki pengetahuan serta sikap yang baik. Peran guru dalam mendorong rnpenerapan PHBS sudah berada dalam kategori baik, namun dukungan fasilitas atau rnsarana pendukung masih perlu ditingkatkan. Fasilitas pendukung seperti toilet, tempat rnsampah, kantin, dan sarana cuci tangan sudah tersedia di sekolah, tetapi beberapa di rnantaranya belum memenuhi standar yang ditetapkan dalam Permenkes Nomor 2 Tahun rn2023. Saran penelitian ini perlu adanya perbaikan sarana fasilitas penunjang PHBS rnagar penerapan PHBS dapat berjalan lebih optimal. rnKesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap murid SD Negeri rnSirnajaya 02 mengenai PHBS berada dalam kategori baik, serta peran guru juga rnmendukung dengan baik. Namun, penerapan beberapa indikator seperti mencuci rntangan dan konsumsi makanan sehat masih rendah, dan fasilitas sekolah belum rnsepenuhnya memenuhi standar sehingga penerapan PHBS belum optimal. Selain itu, rnsekolah juga perlu memberikan edukasi secara berkelanjutan kepada murid mengenai rnpentingnya PHBS agar pengetahuan dan sikap positif yang sudah dimiliki dapat lebih rnkonsisten tercermin dalam perilaku sehari-hari.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain